Jip.co.id - Brabus memiliki SUV mewah bertenaga yakni Mercedes-Benz G V12 900 berjuluk 'One of Ten', yang merupakan 10 sosok G-Class edisi terbatas dengan jantung lebih buas.
Mobil ini berbasis G-Class generasi baru. Mengemas mesin V12 bersumber dari sedan ultramewah Mercedes-Benz S600 L yang standarnya bertenaga 523 dk.
Bahkan unit mesin standar 5.980cc V12 ini sudah dipecut jadi berkapasitas 6.300cc dengan turbocharger lebih besar plus asupan komponen modifikasi lain.
Hasilnya SUV G-Class 'One of Ten' ini sekarang bisa menghasilkan tenaga sebesar 887 dk dan torsi sebesar 1.500 Nm.
Baca Juga: Mercedes-Benz X-Class Garapan Carlex Design Ini Sungguh Istimewa, Bak Belakang Beralaskan Kayu
Output menakjubkan ini disalurkan ke kedua as roda via transmisi otomatis 9-percepatan. Membuatnya bak roket SUV dua belas silinder paling bertenaga di dunia.
Bagaimana tidak? Akselerasi 0-100 km/jam bisa tuntas cuma 3,8 detik. Sementara kecepatan tertinggi dibatasi secara elektronik hingga 280 km/jam.
Coba bandingkan dengan akselerasi standar Mercedes-AMG G63 2019? Hanya bermesin 4.000cc twin-turbo V8 bertenaga 577 dk dan torsi 850 Nm.
Proyek terbaru Brabus ini bisa lebih cepat 0,7 detik soal akselerasi 0-100 km/jam dan punya kecepatan tertinggi 40 km/jam lebih gesit.
Mengimbangi tenaganya yang buas, Super SUV terbaru Brabus ini dilengkapi dengan suspensi coilover Ride Control. Suspensi dengan peredaman baru itu terhubung ke pengontrol suspensi Dynamic Select di dalamnya.
G-Class 'One of Ten' dari Brabus juga hadir dengan tampang berbeda berkat penggunaan body kit Widestar yang membuatnya lebih lebar 10 cm.
Baca Juga: Alternatif Pengganti Shackle Besi Untuk Recovery Saat Off-Road
Modifikasi mobil ini termasuk revisi fascia dan proporsi tampilan belakang, sisipan lampu LED ekstra, plus penggunaan beberapa komponen serat karbon.
Di kabin, Brabus sudah menambahkan kulit halus dengan aksen oranye, headliner Alcantara, plakat unik 'One of Ten'. Juga scuff plate serat karbon dengan logo backlit Brabus, pedal aluminium dan speedometer khusus yang mengekspos kecepatan hingga 300 km/jam.
Begitu juga penumpang belakang yang diberi keleluasaan untuk bisa melihat kecepatan, suhu luar dan jam pada tiga alat pengukur khusus model analog.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR