“Secara fitur, HDJ81 ini setara dan selengkap varian VX80 Limited. Tapi soal spesifikasi, lebih untuk off-road yang lebih serius,” ucap Yoga. Pikirnya, sewaktu-waktu kalau gatal mau off-road di trek ekstrem, dia sudah ada bahan. Cara yang halus nih buat tambah ‘mainan’ di garasi, he he he.
Tapi niat akan dibangun off-road harus dibendung dulu. Karena tujuannya memperkenalkan sang anak pada camping. “Kalau sudah suka camping dan terbiasa beraktifitas di alam bebas, baru deh diajak main off-road yang lebih serius,” jelas Ayah dua anak ini.
Land Cruiser generasi 80 Series ini pun tidak dimodifikasi berlebihan. “Cari lokasi camping yang jalurnya light off-road saja. Pasti anak saya sudah cukup senang, karena Arfa jarang ikut off-road,” alasan Yoga.
Baca Juga: Begini Cara Mendeteksi Saluran Bahan Bakar Bermasalah
Karena itulah tampilannya sopan, tidak banyak dibekali perlengkapan off-road. Bisa terlihat dari eksterior 80 Series ditempelkan seperangkat bumper, roofrack dan rooftent lansiran ARB.
Hanya awning saja yang menggunakan produk IronMan, lantaran belum mendapatkan awning keluaran ARB.
Begitu juga dengan pilihan kaki-kaki, tidak banyak dipasangkan part aneh. Satu set ban BF Goodrich jenis All-Terrain T/A KO ukuran 33 inci sudah bisa mendongkrak penampilan. “Biar sedikit klimis, comot pelek dari Toyota Fortuner ukuran 17 inci, tapi dicat ulang biar terlihat beda,” ucap Yoga. Jadilah tongkrongan kendaraan campers bergaya klimis.
Dan buah hasilnya, Arfa pun sangat suka dengan hasilnya. Terlihat jelas saat pemotretan, dia selalu merengek minta diajak jalan-jalan pakai mobil ini.
“Arfa sih selalu semangat kalau diajak jalan, tapi sayangnya, belum kesampaian pergi camping nih,” celetuk Yoga. Ayo dong, keliatannya Arfa sudah gak sabar tuh buat camping.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR