Kisah Restorasi Dan Modifikasi Ringan Toyota Land Cruiser FJ55 1978

Jip.co.id - Diakui atau tidak, pesona Land Cruiser FJ 55 terdapat diperwajahannya yang khas dan menarik perhatian.

Produk yang di Jepang dirilis tahun 1967 ,menggantikan line up FJ45 LV yang stop produksi.

Boleh dibilang inilah saatnya Land Cruiser melahirkan SUV dengan arah orientasi kenyamanan. Sebelumnya Land Cruiser identik dengan kendaraan berorientasi ke arah off-road.

Restorasi Toyota Land Cruiser FJ55

"Modelnya unik. Jujur saja desain bagian muka membuat saya terus kepikiran untuk mendapatkannya," ujar sang pemilik yang enggan disebutkan identitasnya.

Namanya juga suka, ibaratnya hingga pelosok pun 'perburuan' di lakukan. Ia mengaku mendapatkannya di daerah Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Perangkat Turbo Dan Intercooler Untuk Toyota Land Cruiser VX80

Negosiasinya pun terbilang alot, maklumlah sang pemilik sebelumnya juga sayang melepas kendaraan yang populer dengan julukan 'iron pig' ini.

Restorasi Toyota Land Cruiser FJ55 interior

Singkat cerita diboyonglah kendaraan ini ke kediamannya di Jakarta. Tidak mau tanggung, sejumlah agenda restorasi di jalankan.

Body diangkat hingga menyisakan sasis. "Untungnya sektor body tidak terlalu parah. Sehingga proses pengerjaannya tidak terlalu memakan waktu," ujarnya.

Baca Juga: Knalpot Custom Bikinan Lokal Untuk Toyota Land Cruiser VX80

Kelir sengaja dipilih two tone, merah dan putih. Menurutnya selain jarang, pilihan warna ini menyimbolkan kecintaanya pada NKRI.

Restorasi Toyota Land Cruiser FJ55

Sayangnya ketika mobil ini didapat, pernak-pernik kelengkapan kendaraannya banyak yang hilang, ataupun rusak. Melengkapinya adalah proses yang paling banyak memakan waktu.

Baca Juga: Toyota Land Cruiser PX10 Varian Unik Dari Keluarga Land Cruiser

Alhasil perburuan dilakukannya dengan berbagai cara, mulai dari browsing di toko online. Bergabung dengan komunitas internasional, hingga meminta rekan ataupun saudara yang kebetulan tinggal di luar negeri.

Restorasi Toyota Land Cruiser FJ55

Setelah memakan waktu hampir 2 tahun, proyek 'impiannya' baru dapat terwujud. "Sulit digambarkan rasanya bagaimana yang jelas puas. Tapi masih ada beberapa item yang perlu dilengkapi. Sepertinya never ending project nih," candanya.