FITUR
Pada Test Drive Tucson GLS, fitur yang disediakan sebelumnya hanya bersifat fungsional.
Untung, Hyundai Tucson XG kini menyuguhkan banyak hal agar membuatnya bisa bersaing lebih kompetitif dengan Honda HR-V 1.8 Prestige dan Mitsubishi Outlander Sport PX.
Mulai dari bagasi elektrik, yang sayangnya tidak kedapatan fitur handsfree tailgate, seperti versi global yang bisa didekatkan 3 detik lalu terbuka dengan sendirinya.
Bagasi elektrik ini juga tidak dapat dibuka via tombol di remote, sehingga harus menekan tombol di pintu bagasi atau di dekat tuas transmisi. Kemudian, akhirnya head unit sudah kedapatan layar sentuh 8 inci.
Desainnya terintegrasi, namun hal minor seperti memutar lagu dari smartphone via Bluetooth tidak terpampang informasi detail dan album art-nya sepertinya bisa ditingkatkan lagi.
Kamera mundur pindah ke HU, yang sayangnya mudah terkena glare saat di siang hari, sehingga baru berguna ketika malam. Untungnya, spion tengah kini kedapatan ECM untuk redup secara otomatis ketika terkena cahaya.
Lalu, setiap lampu kabin sudah menggunakan LED sehingga terasa naik kelas.
Lampu sein di kaca spion juga meski ada rasa aftermarket, namun tidak pernah berhenti membuat kami terkagum, apalagi ketika one touch triple turn signal diganti menjadi 7 flashes dari MID canggihnya.
Dibandingkan GLS, tentu penambahan fitur-fitur di atas membuatnya jauh lebih pantas, sehingga tampilan kini bukan satu-satunya lagi alasan Tucson patut dilirik.
Sayang untuk bersaing di kelasnya, masih banyak fitur standar seperti auto climate control, passive keyless entry dan tombol start/stop engine yang tidak dimasukkan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR