Baru pada 1979 Suzuki memasukkan Jimny LJ50 ke Indonesia, lalu disusul oleh LJ80 atau kerap disebut Jimny Jangkrik di tahun berikutnya.
Diluar dugaan, Jimny Jangkrik ternyata cukup sukses di Indonesia sehingga Suzuki tidak berhenti memperkenalkan Jimny baru, yakni SJ410.
Baca Juga: Mesti Dikuasai, Ini Teknik Pengereman Mobil di Jalan Licin
Jimny SJ410 ini pertama hadir dengan tipenya yang long wheelbase, baru kemudian disusul tipe short wheelbase.
Seperti namanya, beda antara keduanya hanya pada wheelbase-nya Jimny LWB punya wheel base 2,375 mm, dan versi SWB-nya 2.030 mm.
Akibat wheelbase yang pendek, tentu dimensinya ikut menciut ya, kalau versi LWB panjangnya 3,890 mm, versi SWB hanya 3,785 mm.
Pasalnya saat itu Jimny ini kerap dipakai oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai mobil operasional untuk melayani nasabah yang ada di daerah terpencil.
Generasi SJ410 khususnya yang Short wheelbase, berhasil membawa nama Jimny ke puncak popularitas, dengan mesinnya yang sudah berkapasitas 1.000 cc.
Baca Juga: Cara Ukur Sekering Pada Inverter Agar Sesuai Dengan Kapasitasnya
Selain itu, Jimny ini juga punya fitur 4 x 4 yang mumpuni, tapi juga mudah dimodifikasi karena banyak juga yang mencopot sistem 4 x 4 nya.
Seolah belum puas sampai disitu, Suzuki terus mengembangkan Jimny-nya hingga seri SJ413 (Sierra), kemudian disusul oleh Katana dan Carribian yang lahir pada 1998.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR