Jip.co.id - Kehadiran Ford Everest Titanium 3.2L menjadi tidak jelas karena APM-nya sudah angkat kaki, 2016.
Namun All New Everest 3.2 L tetaplah SUV yang performanya sulit terlupakan.
Tanpa tombol passive keyless entry di handel pintu pun, membuka kunci dari remote memberi kesan welcome dengan menyalakan lampu utama dan DRL.
Sudut bukaan pintu terlalu lebar tetap membuat kami sering mementokkan pintu ke mobil sebelah, bahkan setelah beberapa hari.
Bicara mentok, ground clearance 225 mm ternyata cukup menipu.
Lantaran footstep di kiri dan kanan mengurangi angkanya hingga beberapa milimeter dan sempat membuat kami tersangkut di batu.
Untuk sebuah SUV ladder-frame mainstream, Everest termasuk salah terbaik.
Putaran setir dengan EPS di kecepatan rendah ringan dan kadang membuat lupa dimensi bongsornya saat parkir.
Bobotnya pun bertambah seiring naiknya kecepatan dan membuat setiap gerakan setir terprediksi tanpa harus takut understeer karena penggerak 4 roda permanennya.
Kembali mengejutkan adalah bantingannya yang relatif lembut dan mengeleminasi sensasi kocok perut yang biasanya hadir di SUV sekelas ini, mengingat pelek 20 incinya dan profil ban cukup tipis.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR