Jip.co.id - Mungkin tidak banyak pemilik mobil yang enggan untuk menjaga jumlah bahan bakar di tangki lebih dari setengah tangki.
Dengan jumlah bahan bakar minim, kecenderungan pompa bahan bakar tidak terendam saat mobil bermanuver kian besar.
Hal ini tentu sangat berbahaya lantaran mesin dapat mati secara tibatiba akibat asupan bensin yang terputus.
Kerugian lainnya adalah hadirnya air di dalam tangki akibat proses kondensasi.
Pada jangka panjang air ini bisa menimbulkan korosi atau karat pada tangki bahan bakar.
Baca Juga: Nissan Terrano Tahun 2001, SUV Tangguh Harga Ramah Kantong
Berikut beberapa biar tangki bahan bakar tetap sehat.
1. Nyalakan mobil beberapa menit setiap hari untuk memastikan BBM dalam tangki teralirkan ke sistem pembakaran.
Hal ini akan memancing tersirkulasinya udara dalam tangki sehingga tak mudah terjadi kondensasi.
2. Gunakan BBM non subsidi
Fungsi deterjen dari aditif yang terdapat pada BBM non subsidi akan membuat pembakaran kian sempurna dan kondisi mesin selalu prima sehingga efek buruk dari kondensasi dapat diminimalisir.
3. Jika mobil jarang bergerak, pastikan BBM selalu dalam kondisi penuh untuk meminimalisir ruang udara dalam tangki.
4. Lakukan kuras tangki jika gejala tercampurnya BBM dengan air mulai terasa.
Salah satu ciri tercampurnya BBM dengan air adalah mesin yang batuk-batuk.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR