Fungsi ATF tak lain adalah untuk:
1.Memindahkan momen puntir pada torque converter.
2.Mengatur hydraulic control system, termasuk kerja kopling pada transmisi otomatis
3.Melumasi planetary gear dan bagian lain yang bergerak.
4.Sebagai pendingin unit girboks
Dengan segudang fungsinya, maka penting kiranya kita perhatikan kualitas oli transmisi tersebut dengan melakukan ritual penggantian oli secara berkala.
Pabrik kendaraan biasanya menyarankan untuk melakukan penggantian setiap 50.000 bahkan 80.000 km.
Perlu dipahami bahwa pada kendaraan yang sudah mulai berumur, patokan tersebut tidak selalu bisa dijadikan pedoman.
Baca Juga: Mazda CX-3 Makin Sporty Dengan Body Kit Plus Kaki-kaki Lebih Merunduk
Faktor usia, iklim dan kondisi jalan raya khususnya di Indonesia, menjadikan masa pakai umur oli transmisi menjadi lebih pendek.
Secara umum tempo penggantiannya adalah setiap 10.000 km atau setiap 2x tiap penggantian oli mesin, terdengar ekstrem memang.
Dengan ritual tersebut, SUV matic anda akan terjamin performa girboknya dan awet dalam penggunaannya.
Selain melakukan penggantian rutin oli transmisi, rutinlah melakukan pengecekan melalui dipstik untuk mengetahui volume dan kualitas oli.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR