Per depan dicopot kemudia diganti milik Toyota Innova dan dipasangkan dengan sokbreker Kayaba.
Sedang di belakang menggunakan per Toyota Bundera dipadu sokbreker copotan Toyota KIjang. Tentu ada sedikit penyesuaian saat pemasangan.
Baca Juga: Tips Mobil Diesel, Efek yang Dihasilkan Jika Fuel Pump Rusak
Melongok sektor mesin, nyaris tanpa ubahan. Hanya untuk mengoptimalkan pengisian, alternator 140 Amp dipilih menggantikan standarnya.
Dengan ini diyakini suplay listrik ke winch akan tercukupi. "Sementara cukup dulu, toh dengan kondisi yang ada, Vitajo ini masih mumpuni kok untuk bersenang-senang di trek off-road," candanya.
Yang cukup menyita waktu adalah proses pembuatan bumber, roll-bar, tire hanger, roofrack dan sebangsanya itu.
"Hanya ada satu bengkel di Parepare yang bisa membuatnya. Itupun harus 'berebut' dulu dengan teman-teman dari Jip Pares Club," tawanya.
Tentu sejumlah agenda penyempurnaan sudah dipersiapkan. "Pelan tapi pasti nanti dosisnya pasti menyesuaikan, alias minta nambah kok, hehehe,"
Siap...! Yang penting off-road terus Om...
Sumber: Kodjang
SPESIFIKASI :
Suzuki Vitara 1993
Mesin : OEM G16A
Pengapian : OEM Coil Ignition
Radiator : OEM
Transmisi : OEM
Transfer Case : OEM
Final Gear : 8:41
Per Depan : Custom (Innova)
Per Belakang : Custom (Bundera)
Shockbreaker Depan : Kayaba
Shockbreaker Belakang : Custom (Kijang)
Veleg : O.Z RACING 15x7 R15
Ban : Badak Extrem 31x10,5 R15
Alternator : 140 Amp
Arm Depan Belakang : Custom
Roll Bar : Custom
Roof Rack : Custom
Bumper : Custom
Tire Hanger : Custom
Power Stering : OEM
Winch Depan : Turtle 13.000 LBS
Winch Belakang : Turtle 10.000 LBS
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR