Jip.co.id - Tak sedikit orang awam akan mengernyitkan dahi melihat apa yang dilakukan para penggila otomotif.
Biaya yang besar untuk menghidupkan kembali kendaraan tua, tak jarang dianggap sebagai bentuk kegilaan yang sulit dipahami banyak orang. Namun bagi Oyong Yasi itu salah satu bentuk penuangan imajinasi.
“Di mana imajinasi bagaikan binatang buas yang harus diberi ruang untuk mengendalikannya,” tuturnya. “Sejak lama saya menginginkan sosok jip mungil, bertampang klasik namun juga moderen. Paling penting harus beda dengan yang lainnya,” ungkap pengemar kendaraan 4x4 ini. “
Baca Juga: Lakukan Hal Ini, Supaya Setir Mobil Lebih Awet dan Nggak Kusam
Oyong pun memilih Suzuki LJ80V. Sebagian kriteria yang saya idamkan ada pada jip mungil ini,” lanjutnya.
Body jadi yang pertama dirombak. Bodi jimny Jangkrik beratap keras dinilai terlalu biasa, maka perlu dirombak jadi tipe kanvas alias LJ80Q. Frame kaca folding alias frame kaca lipat jadi ciri sebuah LJ80Q yang tidak akan ditemui pada sosok LJ80V beratap keras.
Proses rombakan dari sebuah Jangkrik beratap keras jadi Jangkrik beratap lunak ini dilakukan dengan membuang frame kaca lama dan ditukar dengan model atap lunak.
Frame kaca baru ini murni dibuat secara hand made.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR