Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemilik Toyota Harrier Harus Sering Lakukan Hal Sepele Ini

Nabiel Giebran El Rizani - Jumat, 16 April 2021 | 20:45 WIB
Ilustrasi Toyota Harrier bekas
Dio/GridOto.com
Ilustrasi Toyota Harrier bekas

Jip.co.id - Harrier generasi kedua dengan trim 240G dan 300G, jadi model yang banyak beredar di Indonesia.

Model ini terbilang berhasil menggantikan Harrier XU10 yang sudah hadir sejak tahun 1997.

Harrier dengan kode bodi XU30, reputasinya cukup baik dan lumayan laris di pasaran mobil premium.

Jika biasanya SUV Jepang kurang mampu mengalahkan hegemoni SUV Eropa, namun model rebadge dari Lexus RX ini berbeda.

Baca Juga: Tips Untuk Mencuci Atap Kanvas atau Soft Top di Jip

Harrier kerap dinilai 'kuat' oleh beberapa orang, karena mobil ini jarang sekali memiliki penyakit dan cenderung nyaman digunakan.

Meski begitu, menurut Heri Gunawan, pemilik Gelore Motor di BSD Autoparts, pemilik Harrier harus berkala melakukan penggantian oli.

"Kalau Harrier sih enak dipakai ya, kalau saya bilang sih minim masalah. Tapi emang kalau jarang ganti oli biasanya ada bunyi kasar di bagian timing chain," ucap Heri.

Ia menyebut, perbaikan masalah timing chain Harrier dapat dikatakan tidaklah murah.

Baca Juga: Lampu Tembak LED, Aksesori Wajib Mobil Off-Road

Di bengkel miliknya, total biaya perbaikan timing chain berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,3 juta.

"Biasanya kalau di kita itu jadi kita bersihin pompa olinya karena kan itu di olinya ada endapan, jadinya olinya telat naik, terus kita ganti oli, kita bersihin timing chain-nya, itu dia balik normal lagi," sambungnya.

"Jasa servisnya Rp 500 ribu. Itu diluar oli, filter oli, dan cleaner. Cleaner-nya aja pakai 2 botol. Kalau ditotal ya bisa Rp 1,2 juta atau Rp 1,3 juta lah kira-kira," tutup Heri.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa