Jip.co.id - Merestorasi sebuah jip apalagi tahun lawas bukanlah pekerjaan yang mudah.
Tak banyak orang yang memiliki kesabaran lebih untuk mengumpulkan berbagai pernak-pernik agar jip yang direstorasi kembali tampil seperti ketika pertama kali dikeluarkan dari pabrik. Buku literatur spek aslinya jadi salah satu panduan utama.
Tak terkecuali dengan Toyota FJ40 1964 yang direstorasi oleh Johan Budi Handoyo penyuka jip Toyota asal Semarang ini. “Dapatnya di Magelang dalam kondisi sangat memprihatinkan. Sasis memang masih utuh tapi bodi dan aksesori pelengkapnya berantakan dan banyak yang hilang,” kenang pemilik bengkel Audi yang khusus menangani berbagai macam jip Toyota.
Baca Juga: Seberapa Penting Fitur Vehicle Stability Control Pada Mobil?
“Biarpun kendala susah mencari spartpart dan aksesori asli sudah pasti di depan mata, tapi ya di situlah seni dan kenikmatan membangun ulang jip tua,” cengir bapak 3 anak ini. Ternyata proyek restorasi ini cukup menguras energi, waktu dan tentu saja uang. Apalagi FJ40 ini termasuk species langka yang komunitasnya juga terbatas.
“Terus terang berburu parts lama itu gampang-gampang susah. Saya mencoba menjalin kontak dengan penyuka FJ40 di seluruh Indonesia termasuk juga di luar negeri,” perinci pria kelahiran 1965 ini. Satu demi satu aksesori kelengkapan FJ40 yang dikelir merah sesuai dengan warna asli saat di jamannya ini berhasil dikumpulkan.
“Parts tak harus baru tapi yang penting harus asli,” imbuhnya. Bahkan untuk sekadar mendapatkan baut asli FJ40 keluaran 1964 ini, Johan mesti rela keluar masuk kota-kota di Indonesia dan menyambangi para penjual bangkai FJ40 maupun toko onderdil lama yang masih menyimpan aksesori Toyota.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR