Jip.co.id - Audi Q3 2dengan harga lebih murah hadir di 2015.
Bedanya dari versi 2.0 TFSI, tanpa panoramic roof dan pelek lebih kecil. Yakni diameter 17 inci dan tanpa penggerak 4 roda Quattro.
Mesin memang hanya 1.395 cc 4 silinder, tapi tenaga bisa 150 dk @5.000-6.000 rpm berkat turbo dan direct injection.
Torsi 250 Nm di 1.500-3.500 rpm dan transmisi S-Tronic 6-speed DSG.
Pilihan respons mesin, Dynamic, Comfort dan Auto. Jika pilih transmisi di S dan mode berkendara Dynamic, mesin terasa bertenaga.
Akselerasi 0 – 100 km/jam dalam 8,6 detik, setara dengan Mazda CX-5 2.5 GT yang bermesin 2.500 cc.
Bobot 1.480 kg, kapasitas tangki 64 liter. Konsumsi BBM dalkot 11,9 km/liter dan tol 17,2 km/liter
Di dalam, dasbor tampak solid dan mewah.
Sementara, jok belakang dapat diatur sudut sandarannya.
Saat itu Audi Q3 1.4 TFSI ini dilepas Rp 685 juta.
Nah, sekarang kita dalami impresinya.
Duduk di kokpit Audi Q3 1.4 TFSI, Anda akan disodori posisi duduk yang pas dan nikmat berkat pengatur elektris yang lengkap di bangku sopir dan penumpang depan.
Desain dasbor juga menggugah selera.
Baca Juga: Audi Q8 Tampil Lebih Agresif Dengan Penggunaan Pelek Besar
Tampilan panel instrumen modern dan berkelas, kemudi nyaman saat digenggam disertai pengatur intuitif di palangnya.
Tata letak apik tombol kontrol di tengah dasbor berpadu dengan kualitas bahan dasbor solid dan memberi atmosfer nyaman di dalam.
Sayang, Multi Media Interface dengan monitor lipat terasa ‘sangat biasa’ untuk mobil masa kini.
Pun tanpa koneksi USB.
Lantas, apa bedanya dengan tipe 2.0 TFSI sebagai model termewah?
Jelas, tanpa panoramic roof. Di luar, tipe 1.4 TFSI ini menggunakan pelek alloy 17 inci, sedangkan kakaknya 18 inci.
Selain pastinya mesin lebih kecil dan penggerak 4 roda Quattro yang absen di sini.
Memang, 1.4 hanya mengandalkan mesin 1.395 cc 4-silinder bertenaga 150 dk di 5.000-6.000 rpm dan torsi 250 Nm di 1.500-3.500 rpm.
Selisihnya lumayan ketimbang 2.0 yang mencapai 211 dk dan 300 Nm.
Namun jangan pernah remehkan performanya. Ia begitu responsif mengikuti injakan di pedal gas. Saran kami, Anda mesti mempelajari dulu karakter mesin dan transmisinya.
Terutama ketika tuas dipindahkan ke S (Sport) atau M (Manual) supaya lebih percaya diri saat menjinakkan keliaran performanya.
Tak lain lantaran adanya aplikasi turbo, direct injection, dan transmisi S Tronic 6-speed DSG.
Tipe 2.0 menggunakan 7-speed DSG.
Tak hanya itu, mode berkendara Audi Drive Select menyediakan pilihan respons mesin. Yaitu Dynamic, Comfort dan Auto.
Posisikan tuas transmisi di S dan mode berkendara di Dynamic, Anda akan paham saran kami sebelumnya.
Mobil terasa sangat bertenaga, tarikan ngejambak. Putaran mesin terasa sangat ringan dan transmisi sangat sigap berpindah.
Mau lebih liar, matikan kontrol kestabilan. Walau tidak disarankan di jalan raya.
Pembuktiannya adalah akselerasi 0-100 km/ jam yang tuntas dalam waktu 8,6 detik.
Waktu ini setara dengan milik Mazda CX-5 2.5 GT bermesin 2.500 cc.
Meski demikian, seketika ia akan berubah santun saat mode berkendara di Comfort dan tuas dikembalikan ke D.
Putaran mesin tetap berisi sehingga memudahkan Anda berkelit di jalan padat.
Dengan mesin seperti ini, hadiahnya tentu konsumsi BBM sehemat 11,9 km/l.
Ia lebih hemat ketimbang VW Tiguan 1.4 TSI sebagai saudara jauh yang hanya 10,5 km/l.
Termasuk untuk tol di mana Q3 1.4 TFSI mencatat 17,2 km/l dan Tiguan 1.4 TSI 15,6 km/l.
Sebagai pembanding lain, Q3 2.0 TFSI berkitir 1.900 rpm di 100 km/jam dan mencatat konsumsi BBM 16,0 km/liter.
Baca Juga: Harga Audi Q7 Tahun 2011 Sudah Berada di Bawah Rp 500 Juta
Mesin: 1.395 cc 4-silinder
Tenaga maksimum: 150 dk/5.000-6.000 rpm
Torsi maksimum: 250 Nm/1.500-3.500 rpm
Transmisi: Otomatis 6-speed/FWD
P x L x T: 4.385 x 1.575 x 1.608 mm
Wheelbase: 2.603 mm
Ground clearance: N/A
Ukuran ban: 235/55 R17
Bobot: 1.480 kg
Kapasitas tangki: 64 liter
0-100 km/jam: 8,6 detik
Konsumsi BBM dalam kota/tol:
11,9/17,2 km/liter
Harga: Rp 685 juta
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Auto Bild Indonesia |
KOMENTAR