Ditunjang diferensial aktif yang mengontrol tenaga di roda secara sempurna, dijamin nyaman nunggang LX 470 di medan apapun.
Penggunaan teknologi variable valve timing with intelegence (VVT-i), mengeliminasi torsi rendah pada putaran tinggi.
Hasilnya, kemampuan mesin tipe 2UZ-FE 4700 ini setara dengan mesin 5.200 cc. Hebatnya, tak membuat boros bensin.
Ini berkat LX 470 mengkonsumsi Electronic Throttle Control System yang mengoptimalkan kinerja mesin dan pedal gas.
Enggak heran kalau badan tetap merasa sangat fit ketika pulang ke rumah sehabis kerja. Soalnya, semua indikator terpasang proporsional dan ergonomis.
Baca Juga: Lexus RX F-Sport Makin Keluar Aura Elegan Dengan Ubahan Minimalis
Pindah gigi sudah otomatis, parkir lampu menyala sendiri, lewat terowongan lampu besar hidup sendiri.
Tapi punya mobil berteknologi canggih, terkadang membuat pemiliknya gagap. Hal itu juga dialami Chris P Indria, pemilik Lexus LX470.
Ia mendadak harus mengerem Lexusnya karena lampu di traffic light berganti merah.
"Saya kaget ketika pelan-pelan jok yang saya duduki dan mobil naik. Ternyata suspensi otomatisnya bekerja," ujarnya seperti dikutip Tabloid OTOMOTIF, 2000.
Maklum, ia belum membaca manual book seluruhnya.
Bisa terjadi lantaran LX 470 dilengkapi peranti Adjustable Height Control (AHC) yang memberi tiga pilihan ukuran tinggi mobil: high, normal dan low.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR