Jip.co.id - Mobil-mobil diesel yang dipasarkan di Indonesia saat ini sudah memakai mesin diesel common-rail.
Sebut saja Toyota Fortuner, Kijang Innova, Venturer, Hilux, Mitsubishi Pajero Sport, Triton dan sebagainya.
Nah, mesin diesel modern ini membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi.
Kualitas tinggi di sini mulai dari nilai cetana yang tinggi, kadar sulfur rendah serta particulate.
Baca Juga: Sokbreker Coilover Wajib Diservis Rutin, Ternyata Ini Alasannya
Nah, BBM diesel dengan kriteria tersebut hanya terdapat pada beberapa produk saja, seperti Pertamina Dex, Dexlite, Shell Diesel dan Diesel Extra, Total Performance Diesel dan sebagainya.
Sayangnya, BBM diesel berkualitas tersebut umumnya hanya terkonsentrasi di kawasan perkotaan, alias belum merata hingga di pelosok daerah.
Kondisi tersebut memang serbasalah, sehingga tak jarang pemilik mobil diesel modern terpaksa mengisi bahan bakar mobilnya tersebut dengan Bio Diesel yang memang lebih mudah ditemui.
Padahal saat ini campuran nabati atau kandungan ethanol pada Bio Diesel di Indonesia sudah mencapai 30%.
“Kandungan nabati ini punya unsur FAME, yaitu Fatty, Acid, Methyl dan Ester. Bahasa sederhananya seperti lemak kelapa sawit,” bilang Sumarno, mantan trainer mekanik di pabrikan Suzuki.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR