Kalau dipaksakan pakai oli mesin bensin, bisa membuat mesin diesel cepat jebol.
Seandainya tidak menemukan oli khusus mesin diesel, boleh gunakan pelumas yang bisa untuk mesin bensin dan diesel.
Biasanya di kemasannya ada tertera dua tingkatan mutu, misalnya tertulis API Service SN/CF. Kode SN untuk mesin bensin, CF untuk dieselnya.
“Tapi sebaiknya pilih yang kode mutu untuk dieselnya yang berada di depan, karena biasanya cenderung dititik beratkan buat mesin diesel, meski bisa juga dipakai di mesin bensin,” bilang Hanifuddin, peneliti bidang pelumasan di LEMIGAS saat diwancara tim kanal Youtube Oto Produk.
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Untuk Ganti Oli Mesin Diesel
Tapi, pastikan juga sertifikasi yang ada pada kemasan pelumas, sesuai atau tidak dengan spek mesin mobil diesel Anda.
“Ini sering disebut pelumas ganda. Tapi, biasanya itu adalah pelumas untuk mesin diesel,” tukas Iwan.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR