Jip.co.id - Safety first! Tidak ada kompromi soal keselamatan. Terlebih ketika off-road, yang punya tingkat resiko yang cukup tinggi. Resiko tinggi bukan hanya dari jalur yang dilewati saja, bahkan bahaya bisa juga mengancam ketika sedang melakukan recovery kendaraan.
Terutama saat menggunakan winch dimana semua beban terpaku pada beban kendaraan. Resiko kabel sling putus saat recovery pun kerap terjadi tiba-tiba.
Tapi semua resiko bahaya bisa direduksi apabila dilakukan dengan prosedur yang benar. Salah satunya seperti penggunaan damper untuk winch.
Damper berguna untuk meredam tegangan sling saat putus, sehingga pergerakan sling putus tidak menjadi liar tak terkendali. “Sling kawat cenderung kaku, saat winching akan mengalami tegangan.
Dan sling ini akan memiliki gaya yang besar apabila putus. Fungsi damper inilah yang nantinya akan membuat sling jatuh ke tanah saat putus sebelum menyambar kemana-mana”. Jelas Greefion Kamil, off-roader senior.
Baca Juga: Modifikasi Jip, Suzuki Jimny LJ80Q Ini Bikin Orang Jadi Terpesona
Berbagai jenis damper termasuk merek dan harga dari yang mahal sampai terjangkau mudah dijumpai di pasaran.
Kreativitas para off-roader pun semakin berkembang dengan memanfaatkan beragam bahan dan bentuk. Mulai dari polyurethane, karet mati, karpet karet, keset, karung, dan sebagainya.
Rata-rata berat dari damper kurang lebih satu sampai dua kilogram, oleh karena itu damper kreasi sendiri pun harus mempunyai berat serupa.
Peletakan damper pun harus diperhatikan, agak riskan untuk daper berbahan polyurethane. Karena sifatnya keras dan licin, terkadang saat winching ke arah atas, damper polyurethane kerap meluncur kearah kendaraan.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR