“Toyota BJ40 ini duaratus persen asli setir kiri. Hehehe... Dan ini bekas kendaraan kedutaan besar Filipina di Jakarta,” celetuknya.
Ini yang paling banyak mengundang rasa penasaran. Sebab posisi setir di sebelah kiri. Namun posisi ini memang asli.
Di luar pembahasan setir, semua restorasi dibuat layaknya mobil baru. Dari doortrim, panel tengah dasbor, hingga AC yang tampil sesuai eranya.
Hanya, “Ini dulunya Toyota FJ40 bermesin 2F. Dan sekarang mesinnya sudah saya ganti dengan mesin diesel Toyota 3B,” tambahnya lagi.
“Itu karena saya lebih terbiasa dengan mesin diesel.” Agar tetap legal dan bisa digunakan di jalan raya, surat kendaraan jip berkelir apple green inipun disesuaikan.
Sarjana Arsitektur lulusan Undip Semarang ini memang teliti, termasuk saat merestorasi Toyota FJ40-nya jadi BJ40.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR