Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modif Bagian Ini, Bikin Jip Dan SUV 4x4 Lebih Gokil Saat Off-Road

Bimo SS - Kamis, 7 Oktober 2021 | 08:05 WIB
link arm 4x4
link arm 4x4

Jip.co.id - Dalam dunia modifikasi, suspensi selalu mendapat tempat tersendiri untuk diutak-atik.

Salah satu trik yang disukai penggemar jip 4x4 dan SUV, adalah menambah jarak main atau travel suspensi. Selain lebih sakti di medan off-road, ini juga membuat kendaraan lebih empuk dan nyaman.

Bagi kendaraan dengan sistem suspensi per keong dengan rigid axle, menambah travel suspensi bisa didapat dengan memanjangkan link arm atau lengan ayun.

“Hasilnya, travel suspensi lebih panjang dan sudut gerak lengan ayun lebih kecil. Kendaraan pun lebih nyaman, karena sudut gerak link arm yang menempel pada sasis, tidak terkoreksi jauh,” jelas Dadi Tiasono dari Jeep Craft Unlimited.

Baca Juga: Gak Nyangka, Jeep Wrangler Pindah Haluan Jantungnya Pakai Mesin Ini

Dalam kondisi menggunakan link arm standar, pada saat travel maksimal, sudut link (A) menjadi sangat besar. Pada kondisi begini, as pada link arm di bagian yang menempel pada sasis, bekerja ekstra keras sehingga sering didera kerusakan dan aus.
Dalam kondisi menggunakan link arm standar, pada saat travel maksimal, sudut link (A) menjadi sangat besar. Pada kondisi begini, as pada link arm di bagian yang menempel pada sasis, bekerja ekstra keras sehingga sering didera kerusakan dan aus.

“Selain itu, jika menghadapi medan dengan kontur yang cukup ekstrem, posisi bodi mobil tidak terkoreksi banyak dibandingkan kendaraan dengan link arm lebih pendek. Sehingga kemungkinan kehilangan traksi menjadi lebih sedikit,” tambah Dadi. 

“Sebagai contoh, dalam kondisi standar TJ Wrangler memiliki bantingan yang lebih keras dibandingkan JK Wrangler SWB. Selain memiliki wheelbase lebih panjang, JK Wrangler memiliki link arm yang lebih panjang pula,” terang Dadi.

Penggunaan long arm pada kondisi travel dengan ketinggian yang sama dengan gambar sebelumnya, sudut link arm lebih kecil (A)
Penggunaan long arm pada kondisi travel dengan ketinggian yang sama dengan gambar sebelumnya, sudut link arm lebih kecil (A)

“Pada modifikasi suspensi, terkadang penambahan panjang arm ini cukup ekstrem, hingga jauh dari kondisi standarnya,”. Bukan hal yang sederhana untuk mendapat mengaplikasi link arm panjang. “Rombakan perangkat penunjang lainnya mengikuti,” jelas Dadi.

Terkadang, jika menginginkan arm yang extra panjang, posisi tumpuan arm pada sasis pun harus digeser. Tak hanya itu, karena travelnya bertambah, maka per perlu diganti dengan yang lebih panjang, tentu sokbreker, slang rem hingga stopper. Tak ketinggalan panjang kopel turut terkoreksi.

Panjang kopel kerap disesuaikan saat merubah link arm.
Panjang kopel kerap disesuaikan saat merubah link arm.

Apakah semakin panjang semakin baik? Belum tentu. “Ada batas tertentu dalam memperpanjang Arm. Penambahan yang ideal maksimal 15% dari link arm bawaan kendaraan,” lanjut Dadi.

Thanks to :

Jeep Craft Unlimited

Bursa Otomotif Sunter

Jl. Yos Sudarso no 12 kav 87 & 88

T: (021) 29562782 / 081381641314

 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa