Perhatikan dengan seksama bagian splinenya. Jangan pilih as roda dengan kondisi spline terpelintir.
Selain menandakan tingkat keausan, juga sebagai tanda bahwa susunan material logam pada as roda tersebut berubah dan tinggal menunggu waktu saja untuk patah.
Pastikan bahwa dudukan bearing dalam kondisi mulus dan tidak ada cacat pada bagian tersebut.
Bagian ini akan menjadi penyebab ketidak sempurnaan pemasangan bearing maupun penguncinya.
Juga berkontribusi terhadap kebocoran sil as roda (oblak .red) karena tidak lagi presisi dengan casing gardan .
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR