Jip.co.id - As roda depan dan belakang memang memiliki perbedaan secara fisik. Tidak heran kalau hal yang harus diperhatikan pun berbeda.
Yup, sebelumnya kita sudah bahas bagaimana memilih as roda depan copotan yang kondisinya masih layak.
Kali ini akan kita kupas bagaimana memilih fisik as roda belakang copotan bekas limbahan spare part.
Baca Juga: Apakah Kulit Jok Mobil Sudah Mulai Retak-retak? Ini Solusi Ekonomisnya
Pertama kita harus paham betul dimensi as roda yang akan diganti. Sebaiknya bawa contoh as roda yang patah.
Perhatikan jumlah spline yang dimiliki, karena belum tentu tipe kendaraan sama memiliki jumlah spline yang sama pula.
Sebagai contoh Land Cruiser FJ40 tua dan tahun muda. As roda FJ40 tahun tua memiliki jumlah spline yang lebih sedikit namun lebih kasar dibandingkan dengan versi tahun mudanya.
Perhatikan dengan seksama bagian splinenya. Jangan pilih as roda dengan kondisi spline terpelintir.
Selain menandakan tingkat keausan, juga sebagai tanda bahwa susunan material logam pada as roda tersebut berubah dan tinggal menunggu waktu saja untuk patah.
Pastikan bahwa dudukan bearing dalam kondisi mulus dan tidak ada cacat pada bagian tersebut.
Bagian ini akan menjadi penyebab ketidak sempurnaan pemasangan bearing maupun penguncinya.
Juga berkontribusi terhadap kebocoran sil as roda (oblak .red) karena tidak lagi presisi dengan casing gardan .
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR