Jip.co.id - AC adalah komponen penting yang memiliki fungsi untuk membuat sejuk udara di dalam kabin ketika perjalanan.
Tak cuma sebagai penyejuk, AC juga memiliki fungsi untuk mencegah kaca mobil tidak berembun saat hujan.
Namun, AC mobil kerap terasa tidak dingin, beberapa pemilik kendaraan hanya melakukan pengisian freon saja untuk menjaga AC tetap dingin, benarkah demikian?
Baca Juga: Alasan Air Radiator Alias Coolant Banyak Macam Warna
Secara normal, freon AC tidak akan berkurang atau habis selama komponen-komponen AC tidak mengalami kerusakan atau kebocoran.
"Freon AC sebenarnya tidak perlu diisi ulang, kalau ada indikasi kerusakan katakanlah kebocoran, diisi freon saja memang bisa dingin tapi itu enggak bertahan lama," kata Gesang, Kepala Bengkel Suzuki Karawaci, Tangerang.
"Kalau diindikasikan freon AC berkurang, solusinya bukan cuma ditambah freon saja, tapi kita analisa, biasanya itu karena adanya kebocoran, sebab freon AC mobil yang normal atau wajar tidak akan berkurang dan habis," katanya.
"Di bengkel Suzuki pengecekan AC dengan memasukkan kamera kecil seperti endoskopi, apakah ada lubang atau kerenggangan di karet seal sambungan slang pipa, itu salah satu indikasi mengapa freon bocor," katanya.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser Prado Tampil Beda, Lebih Agresif Kena Sentuhan Ajaib Jaos
Gesang menjelaskan bagian lain yang bikin AC kurang dingin adalah kondensor dan blower Kotor, maka dari itu servis AC dilakukan pembersihan motor blower di depan, evaporator, blower yang di kabin, dan mencuci kondensor.
"Lain halnya jika komponennya yang sudah rusak, seperti tekanan kompresor yang tidak normal, nah itu pasti akan memakan biaya yang lebih besar," terangnya.
"Pengisian ulang atau menambah freon tidak disarankan, pemilik kendaraaan cukup melakukan servis, bisa saja penyebabnya dari kobocoran, kondensor yang kotor, atau tekanan kompresor yang tidak normal," tutup Gesang.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR