Jip.co.id - Sejak puluhan tahun silam, sistem suspensi independen kerap dipergunakan untuk kebutuhan kendaraan komersil.
Terutama untuk suspensi bagian depan, dan dikenal dengan istilah IFS (Independent Front Suspension).
Alasannya, untuk mengutamakan handling yang lebih mantap.
Baca Juga: Pilih APAR yang Tepat Untuk Dibawa di Mobil, Jangan Sampai Menyusahkan!
Namun pada dunia off-road, sistem IFS ini baru banyak dipergunakan pada produksi kendaraan 4x4 menjelang sekitar tahun 2000-an.
“Dulu kendaraan 4x4 lebih mengutamakan pakai gardan solid karena alasan durabilitas," ucap Leo Firmanto salah satu pakar kendaraan 4x4.
"Tapi seiring perkembangan zaman, IFS mulai mendominasi di kendaraan 4x4,” tambah Leo.
Karena kebutuhan penggunaan aspal lebih diutamakan ketimbang kebutuhan off-road.
Tidak dipungkiri, kalau IFS sebenarnya punya kelemahan kalau dipakai di trek off-road yang ekstrem.
“Dengan sistem lebih kompleks karena banyak komponen yang bergerak, membuat kaki-kaki lebih lemah," ucap Dana Karya, pemilik bengkel suspensi ternama di Jakarta.
Baca Juga: Bingung Pilih Yang Mana? Ini Jawaban Buat Yang Pasang Header Knalpot
"Tapi kelebihannya, untuk handling akan jauh lebih mantap,” tambah Dana.
Sebenarnya kalau kita tahu cara kerja dan kelemahan IFS, pasti kendala tersebut bisa diatasi.
Cari pada artikel JIP berikutnya ya, kita akan bahas kelebihan dan kekurangannya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR