Jip.co.id - Berkendara dalam kondisi musim hujan seperti saat ini, visibiltas yang baik memang sangat dibutuhkan, agar terhindarkan dari resiko kecelakaan.
Namun tak sedikit pemilik mobil yang mengeluhkan kaca mobilnya sering berembun saat bekendara dalam kondisi hujan.
Baik itu pada keca depan, samping, bahkan tak jarang sampai kaca belakang.
Uniknya, ada juga loh mengalaminya ketika hari sedang tidak hujan, atau dalam cuaca normal. Misal ketika berada di daerah dingin, atau saat habis hujan.
Baca Juga: Buat Penyuka Penggerak Roda Belakang, Ini Penyakit Umum Pada Kopel
Lantas, apa sih yang menyebabkan kaca mobil bisa berembun? Karena ada anggapan bahwa hal tersebut tanda-tanda kaca mobil mulai terserang jamur.
“Kaca berembun gak ada hubungannya dengan jamur. Intinya, pintar-pintar trial suhu AC yang kita alirkan ke kaca,” buka Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.
Maksud pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, pemilik mobil kadang tidak sadar bila embusan AC dari kisi-kisinya sering kali mengarah ke kaca. Entah itu disengaja maupun tidak disengaja.
“Embun itu terjadi karena ada gap suhu yang cukup besar antara cabin dengan bagian luar kaca mobil,” bebernya.
Jadi, lanjut Sumarno, jika tidak ingin kaca berembun, “Jangan arahkan AC aja ke kaca.”
Namun jika embun muncul pada kaca depan, ia menyarankan untuk mengatur ulang settingan AC.
“Prinsipnya gini, kalau embun adanya di sisi dalam (cabin) kaca, artinya suhu luar lebih dingin.”
“Untuk menghilangkannya, coba setel suhu AC ke posisi lebih dingin, dengan blower 1 saja,” bilang Sumarno.
Baca Juga: Pakai Engine Brake Pada Transmisi Otomatis Saat Offroad Bisa Merusak?
Sementara jika embunnya berada di sisi luar kaca depan, lanjutnya, berarti suhu dalam kabin terlalu dingin.
“Turunkan setting suhu AC-nya sambal amati perubahannya, apakah sudah enggak ngembun lagi atau masih,” jelasnya.
Intinya menurut Sumarno, adalah bagaimana menyeimbangkan suhu kabin terhadap suhu luar kaca depan.
“So, enggak ada patokan pasti, jadi mesti ditrial sendiri setingannya, karena suhu luar kabin kan bisa bervariatif, baik karena faktor habis hujan atau ketika kita lewat dataran tinggi,” imbuhnya lagi.
O iya, jika embun terjadi pada kaca belakang yang disebabkan oleh perbedaan suhu di dalam kabin dengan luar, bisa diantisipasi dengan menyalakan defogger, bagi yang mobilnya terdapat fitur tersebut.
Namun jika tidak ada fitur defogger, bisa lakukan trik seperti yang sudah dijelaskan oleh Sumarno.
Selamat mencoba ya!
Posted : Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:40 WIB| Last updated : Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:40 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR