Jip.co.id - Radiator punya fungsi yang sangat vital untuk sistem pendinginan mesin.
Apabila radiator mengalami kerusakan fungsi makan mesin mobil akan mengalami overheat.
Untuk itu pemilik mobil sebaiknya merawat radiator mobil supaya tetap optimal dan mesin terhindar dari overheat.
Radiator memiliki beberapa komponen, bagian atas (upper tank) yang terdiri dari tutup radiator dan saluran reservoir.
Kemudian bagian pusat radiator yang tersusun atas pipa pipih dan memanjang yang mempercepat suhu panas, dan komponen bagian bawah (lower tank) merupakan penampung air dingin yang telah diproses pada pusat radiator.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Seal Klep di Mesin Minta Ganti, Biar Lebih Paham
Therostat akan terbuka dan mengalirkan air yang dingin ke mesin-mesin mobil.
Nah ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan, berikut 5 tipsnya
1. Volume Air Radiator
Periksa kondisi air radiator dan pastikan volume pada air radiator cukup, jika volume kurang, mesin akan mengalami overheat.
2. Gunakan Coolant
Pabrikan merekomendasikan air radiator dengan coolant, coolant radiator memang dikhususkan untuk mecegah overheating pada mesin dan coolant mengandung anti-freze.
Selain untuk mencegah panas, coolant juga bisa mecegah korosi dan tidak meinmbulkan kerak.
Umumnya penggantian coolant setiap interval 30 ribu - 40 ribu kilometer.
Penting untuk jadi perhatian, jangan menggunakan air biasa kecuali dalam keadaan darurat, jika sudah dalam kondisi aman, segera ganti air radiator dengan coolant.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR