Panitia Sumatra Tribute benar-benar menemukan geografis yang mirip dengan di Sumatera. Walaupun obstacle yang dilalui tidak seberat saat main event nanti di Sumatera.
Dengan scrutineering berkonsep menguji langsung di medan offroad. Harapannya peserta dapat mengetahui kekurangan kendaraan dan persiapannya selama event nanti.
Karena tidak hanya warna saja yang disesuaikan dengan Camel Trophy yang berlangsung di Sumatera tahun 1980. Tapi tampilan kendaraannya juga turut disesuaikan.
Baca Juga: Hut Land Rover Club Indonesia ke 34 Tahun Meramaikan Sirkuit Sentul
Selain warna serupa, peserta juga wajib menggunakan ban jenis mud-terrain (MT) dengan dimensi ban yang kecil dan kurus.
Tentunya ini jadi tantangan sendiri untuk para offroader Tanah Air yang lebih akrab dengan ban besar dan lebar.
Harapannya dari scrutineering seperti ini, peserta dapat bayangan akan sesulit apa nanti saat event Sumatra Tribute berlangsung di Februari 2022 nanti.
Penasarankan? Kita tunggu tanggal mainnya ya...
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR