Jip.co.id - Scrutineering 22 kendaraan peserta di daerah Jabodetabek, berlangsung di daerah Jonggol, Bogor.
Karena event sudah tertunda cukup lama, dan kendaraan peserta sudah siap sejak awal 2020 lalu. Rasanya harus dibuatkan perseiapan yang lebih matang.
Untuk itu pihak panitia Sumatra Tribute mengadakan scrutineering yang sangat berbeda dan totalitas.
Biasanya scrut kendaraan hanya dilapangan dan mengecek kelayakan kendaraan dan perlengkapan yang dibawa.
Baca Juga: LRCI Gelar Touring Belah Pulau Jawa Dalam Rangka Peringati HUT ke 34
Tapi untuk peserta Sumatra Tribute, justru dibuatkan scrutineering dengan simulasi trek seperti saat main event nanti.
Kegiatan scrutineering ini berlangsung di Jonggol, Bogor. Dan diwakili kendaraan peserta disekitar Jabodetabek. Untuk peserta diluar Jawa akan diberitahu hasil evaluasi setelah kegiatan.
Dengan mengadakan simulasi trek yang kondisi dan alamnya seperti di Sumatera. Namun, panitia berhasil menemukan trek yang serupa di daerah Jonggol, Bogor.
Panitia Sumatra Tribute benar-benar menemukan geografis yang mirip dengan di Sumatera. Walaupun obstacle yang dilalui tidak seberat saat main event nanti di Sumatera.
Dengan scrutineering berkonsep menguji langsung di medan offroad. Harapannya peserta dapat mengetahui kekurangan kendaraan dan persiapannya selama event nanti.
Karena tidak hanya warna saja yang disesuaikan dengan Camel Trophy yang berlangsung di Sumatera tahun 1980. Tapi tampilan kendaraannya juga turut disesuaikan.
Baca Juga: Hut Land Rover Club Indonesia ke 34 Tahun Meramaikan Sirkuit Sentul
Selain warna serupa, peserta juga wajib menggunakan ban jenis mud-terrain (MT) dengan dimensi ban yang kecil dan kurus.
Tentunya ini jadi tantangan sendiri untuk para offroader Tanah Air yang lebih akrab dengan ban besar dan lebar.
Harapannya dari scrutineering seperti ini, peserta dapat bayangan akan sesulit apa nanti saat event Sumatra Tribute berlangsung di Februari 2022 nanti.
Penasarankan? Kita tunggu tanggal mainnya ya...
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR