Jip.co.id - Ada beberapa dampak negatif bila mesin mobil kita pernah atau sering mengalami overheating alias panas berlebih.
Yakni salah satunya bisa bikin tekanan kompresi di dalam ruang bakar bocor, akibat cylinder head melenting terkena suhu berlebih tadi.
Nah, bagi Anda yang mobil kesayangannya pernah mengalami overheat, coba deh lakukan pengecekan apakah telah terjadi kebocoran kompresi atau tidak.
Baca Juga: Sering Melakukan Hal Ini, Sapuan Wiper Jadi Kurang Optimal
Caranya mudah kok, “Dalam kondisi mesin dingin dan belum dinyalakan, buka tutup radiatornya,” bilang Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada di Pulgadung, Jakarta Timur.
Kemudian, lanjutnya, coba nyalakan mesin atau minta kerabat/teman untuk melakukannya, sembari Anda memperhatikan lubang dudukan tutup radiator yang tadi sudah dibuka.
“Bila kebocoran kompresinya sudah cukup parah, maka ketika mesin dihidupkan akan telihat muncrat keluar cairan radiatornya,” beber Wandi, sapaan akrabnya.
Muncratnya cairan radiator tersebut lantaran mendapat tekanan dari kompresi yang bocor masuk ke dalam saluran sistem pendingin yang ada di cylinder head.
Baca Juga: Mobil Matic Berhenti di Lampu Merah, Tuas di D atau N? Ini Jawabannya
Ketika putaran mesin digas lebih tinggi, lanjut Wandi, muncratan cairan radiator akan makin besar.
Itu kalau sudah terlalu parah, “Kalau masih belum parah kebocoran kompresinya, akan muncul gelembung-gelembung udara yang cukup sering, meski cairan radiator masih belum panas,” jelasnya.
Nah, bila mendapati hal tersebut, segera deh bawa mobil kesayangan Anda ke bengkel untuk dilakukan perbaikan.
Oiya, bocornya kompresi ini bisa juga disebabkan oleh faktor lain, seperti kerusakan pada packing cylinder head, klep bocor, ring kompresi piston menguncup akibat kerak, dinding piston atau liner silinder aus dan sebagainya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR