Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Puch Haflinger Ilham Puch Melahirkan Pinzgauer, Doyan Militer Wajib Mampir!

Rindra Pradipta - Jumat, 31 Desember 2021 | 14:20 WIB
Puch Stayer Haflinger
Bimo
Puch Stayer Haflinger

Jip.co.id - Paska perang dunia kedua, Steyr-Daimler-Puch fokus dalam memproduksi kendaraan militer dan utilitarian.

Mahkarya pertama mereka adalah Steyr Haflinger, yang merupakan kendaraan militer 4x4 kompak pada 1959.

Steyr Diamler Puch Haflinger
Istimewa
Steyr Diamler Puch Haflinger

Baca Juga: Jeep Willys Station Wagon Pelopor Bodi SUV, Toyota Saja Ikut Meniru

Nama Haflinger sendiri diambil dari salah spesies kuda yang hanya bisa ditemui di Austria.

Haflinger sendiri merupakan jawaban Austria akan sebuah kendaraan militer 4x4 kompak setelah era Jeep Willys

yang surplus setelah perang dunia kedua. Desainernya adalah Erich Ledwinka, anak dari Hans Ledwinka, yang populer era awal kejayaan Steyr-Daimler-Puch.

Mesin boxer dua silinder berkapasitas 649 cc dan berpendingin udara merupakan buah dari pengembangan Ferdinand Porsche.

Bobotnya yang hanya 600 kg, membuat Haflinger mudah diangkut semua jenis angkutan militer. Kapasitas angkut totalnya mencapai 500 kg.

Baca Juga: Ini Dia Perjalanan Dari Mercedes-Benz G-Class

 

Steyr Daimler Puch Pinzgauer 6x6
Istimewa
Steyr Daimler Puch Pinzgauer 6x6

Kesuksesan Haflinger mengilhami Steyr-Daimler-Puch untuk membuat Pinzgauer, kendaraan militer dan sipil untuk kelas angkut ringan (4x4) dan angkut sedang (6x6).

Pinzgauer dilengkapi dua pilihan mesin, bensin dan diesel yang didesain khusus oleh Steyr-Daimler-Puch.

Untuk bensinnya menggunakan 4 silinder, sementara untuk diesel menggunakan 5 dan 6 silinder.

Pinzgauer diproduksi sebagai kendaraan angkut militer mulai dari 1971 sampai 2007.

Pinzgauer pun banyak digunakan untuk kendaraan militer di Inggris, Austria, Swiss, Amerika, Arab dan Malaysia.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa