Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sebelum Meminangnya, Wajib Tahu 7 Kelemahan Honda HR-V Kondisi Bekas

Nabiel Giebran El Rizani,Abdul Aziz Masindo - Kamis, 13 Januari 2022 | 15:15 WIB
Honda HR-V
Honda HR-V

Jip.co.id - Buat Anda yang berencana untuk meminang Honda HR-V bekas, ada beberapa kelemahan yang harus diketahui.

Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda menghadirkan Honda HR-V tahun 2014 lalu.

Honda HR-V merupakan mobil di kelas Low SUV, HR-V yang masuk ke Indonesia ini merupakan HR-V generasi kedua.

Menghadirkan 2 varian tipe dan mesin, yakni tipe Prestige berkapasitas mesin 1.800 cc, dan tipe E 1.500 cc.

Mesin 1.800 cc di Prestige mampu menghasilkan tenaga 137 dk pada 6.500 rpm, dan torsi 169 NM pada 4.300 rpm.

Sementara di mesin 1.500 cc tipe E,  mesin yang dipakai sama dengan Honda Jazz hanya saja ECU yang berbeda. Tenaga yang dihasilkan 118 dk pada 6.600 rpm, dan torsi sebesar 145 Nm di 4.600 rpm.

Nah Otoseken sudah merangkum beberapa kelemahan dan penyakit Honda HR-V tipe E dan sudah tayang di chanel Youtube Otoseken

1. Tarikan kurang

Karena Honda HR-V ini mengandalkan transmisi CVT yang karakter transmisinya lebih lemot dibandingkan matik konvensional, alhasil tarikan Honda HR-V masih dirasa kurang oleh beberapa pemilik.

Baca Juga: Kerusakan yang Sering Terjadi Pada SUV Transmisi Manual

Hal ini juga dikarenakan bodi Low SUV bermein 1.500 cc ini yang terbilang besar dibandingkan mobil city car.

Solusi agar tarikan Honda HR-V 1.5 agresif seperti Honda Jazz adalah dengan remap ECU.

2. Tombol Start Stop bermasalah

Beberapa pemilik Honda HR-V mengeluhkan tombol start stop yang menyangkut, solusinya adalah dengan menggunakan tombol start stop secara benar.

Jika sebelumnya menghidupkan mesin dengan menekan sekali dan menahan tombol sekaligus menginjak pedal rem, nah ada cara yang lebih disarankan.

Yaitu dengan cara memencet 2x, setelah itu pencet sekali lagi dibarengi dengan injak rem, dengan begitu tombol start stop lebih awet tanpa menahan tombol sampai mobil hidup.

3. Kaki-kaki sedikit keras

Dibandingkan dengan Honda CR-V dan Freed, suspensi Honda HR-V sedikit lebih keras, saat melahap jalan yang sedikit bergelombang atau speed bump, bantingan terasa keras.

4. Rack steering dan EPS bermasalah

Baca Juga: Beberapa Langkah Untuk Kembalikan Efisiensi BBM Pada Mobil Bekas

Rack steering dan Electric Power Steering (EPS) juga merupakan penyakit yang dikeluhkan pemilik HR-V saat pemakaian sudah menempuh jarak 50 ribu kilometer.

5. Bunyi gluduk-gluduk saat menikung

Pemilik Honda HR-V mengaku mengalami suara gluduk-gluduk ketika menikung, permasalahan ini muncul saat pertama beli HR-V di tahun 2015.

Bunyi ini disebabkan dari as roda depan mengingat HR-V merupakan mobil penggerak roda depan (FWD), walaupun tidak bahaya namun keluhan ini mengganggu kenyamanan.

6. Dasbor dan pintu bagasi ada bunyi-bunyi

Saat otoseken mengecek kondisi Honda HR-V produksi tahun 2015, ditemukan dasbor dan pintu yang bunyi-bunyi.

Bahkan pemilik Honda HR-V tersebut melilitkan solatip di pengait bagasi.

7. Warna door trim yang mudah kotor

Kelemahan warna cerah di interior yaitu mudah kotor, Honda HR-V menggunakan bahan fabric berwarna krem cerah.

Solusinya adalah dengan melapisi dengan bahan kulit berwarna gelap.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa