Kemudian surveyor, yang memberikan gambaran atau rencana kepada spotter, tentang medan yang dilalui dan bagaimana cara melewatinya.
Lalu spotter, memberikan instruksi aba-aba kepada driver, menggunakan bahasa isyarat menggunakan kedua tangannya.
Kemana sang driver harus mengarahkan kendaraan berdasarkan perintah spotter.
Untuk bahasa isyaratnya sendiri, tergantung kesepakatan antar team. Mau pakai bahasa isyarat seperti apa. Yang penting mudah dimengerti.
Dalam ujian praktek kelas advance ini, setiap team disuruh menyelesaikan suatu rute offroad.
Baca Juga: Test Drive Fortuner 2.8, Tenaganya Cocok Buat Penggemar Diesel Jahat!
Simulasinya, driver tidak mengetahui medan yang dilalui. Dan spotter mengarahkan driver berdasarkan saran dari surveyor.
Dengan komunikasi yang benar, terbukti kendaraan dapat melewati medan yang diinginkan sesuai perintah spotter.
"Komunikasi seperti ini mensimulasikan kita sedang dalam kondisi tersulit di medan offroad, dimana driver dan spotter hanya bisa berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat," terang Echa.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR