Jip.co.id - Menge-roll per daun juga jadi salah satu cara mujarab dan instan untuk meninggikan suspensi selain ganti sakel per.
Tentunya per daun akan lebih melengkung yang membuat kendaraan akan jadi semakin jangkung.
Sayangnya penampilan gagah sukses diraih, tapi performa dari suspensi kian menjauh, bentuk per daun pun tidak melengkung sempurna karena titik alat roll pada per tersebut.
“Per yang telah diroll berefek pada semakin pendeknya wheelbase, kelenturan per pun kian berkurang,” ujar Daniel Zebedeus dari FadWork, Cimahi.
“Setelah per daun diroll, travel suspensi sebenarnya jadi kian terbatas serta bantingan suspensi tunggangan jadi keras, handling pun jadi terganggu,” tambah Daniel.
“Jalan keluarnya adalah mengganti per nomer 1 dengan yang lebih panjang, supaya ruang artikulasinya jadi seperti standar atau malahan lebih besar,” ungkap Daniel yang kenyang mempelajari suspensi ini.
Bahkan beberapa sumber menyebutkan bahwa per daun sebenarnya tidak boleh diroll, karena dikhawatirkan akan merubah struktur molekul pada bahan logamnya.
Tidak menutup kemungkinan, per daun akan patah saat proses menge-roll dikarenakan tidak terlihatnya kondisi sebenarnya per daun tersebut.
“Dengan proses pengerolan yang benar, molekul pada per daun tidak banyak berubah dan lengkungannya dapat lebih merata kalau menggunakan alat roll yang menyerupai alat penggiling kue molen,” ujar Yusuf Ramadhan dari D2 Motor.
Baca Juga: Jeep Cherokee XJ Cuma Buat Harian, Tapi Pasang Roll Bar Ala Kompetisi
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR