Daihatsu menggunakan perbandingan gigi akhir 5,857:1 untuk menyiasati loss power di transmisi matik, terutama saat beban berat dan tanjakan.
Sehingga saat berada di tanjakan, Terios tetap terasa perkasa.
Suspensinya sendiri enggak ada perbedaan dari versi manual. Dicoba di jalan rusak di pinggiran Jakarta, penggunaan 5-link rigid axle dengan per keong masih tetap dipertahankan.
Jalan semi-ofroad di Indonesia begitu pas untuk Terios ini.
Baca Juga: Biar Tidak Terlihat Culun, Coba Tambahkan Part Ini di SUV Kesayangan
Saat beraksi di jalan aspal, performa Terios matik mulai tampak. Akselerasi 0–100 km/jam bisa diraih dalam 16,33 detik.
Sementara untuk melaju dari 60 km/jam ke 80 km/jam Terios mampu melakukannya dalam 3,73 detik.
Konsumsi bensin Terios cukup bisa diandalkan dan menghasilkan kehematan yang cukup baik.
Di jalan tol, Terios mampu membu[1]kukan angka konsumsi bbm 13,1 km/liter.
Terbilang baik untuk ukuran SUV dengan kapasitas 7 orang. Hasil ini membuatnya tidak terlalu menguras budget bulanan keluarga.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR