Jip.co.id - Land Rover memang sakti soal off-road di medan ekstrem. Kemampuan jelajahnya menuai pujian dimana-mana.
Mobil andalan petualang itu juga terkenal nyaman saat turing di medan country road, dua jempol deh untuk jip buatan Inggris ini.
Akan tetap, meski berstatus legendaris di sekujur bumi, gak ada yang memuji Landy soal tenaganya. Karena memang, dari lahirnya saja sudah berbeda konsep dengan 4x4 lain, misalnya Jeep yang asal Amerika, ataupun Toyota yang asli Jepang.
Land Rover Series dan Defender gak ada yang menggunakan mesin berkapasitas besar layaknya Jeep dan Toyota yang sudah akrab dengan 6 silinder 4.000 cc.
Baca Juga: Upgrade Suspensi SUV dan Double Cabin, Wajib Perhatikan Hal Ini
Landy selalu mengandalkan suspensi lentur, distribusi bobot serta rasio transmisi yang sangat low untuk menunjang kemampuan jelajahnya.
Maka jangan heran, bila tak sedikit mendambakan Landy bertenaga besar karena kerap gemas saat diajak jalan di aspal. Pun terlihat dari beberapa rumah modifikasi luar negeri yang memasang mesin besar ke Landy, seperti Twisted dan Wildcat.
Namun, agak berbeda yang terjadi di Solo, Jawa Tengah. Widodo Teguh, juragan ProRock Engineering yang kenyang bermain mesin V8 Amerika, tiba-tiba mengabarkan sebuah proyek Defender menggunakan mesin V8 asal Amerika. Pemiliknya adalah Totok, asal Jakarta.
“Mesinnya sudah dilepas saat datang. Kalau gak salah, karena mesin itu sudah retak, dan sparepartnya susah, dan mahal. Dia tanya alternatifnya apa? Ya saya jawab, kalau di ProRock, ya V8,” cerita Widodo.
Setelah diukur-ukur ruangnya, semua terlihat pas placementnya. Tak ada kesulitan berarti lantaran ProRock memang sudah sering melakukan engine swap.
Baca Juga: Performa Mesin Diesel Turbo Menurun, Ini Solusi yang Bisa Diambil
“Paling hanya soal kabel, karena mesinnya sudah dilepas saat datang. Jadi kita harus mencari-cari peruntukan kabel masing-masing,” ungkap Widodo lagi.
Satu lagi, menurut Widodo, ubahan yang mereka lakukan tak main potong las sasis, sehingga semua dapat dikembalikan ke spesifikasi standar bila diperlukan. Tapi, rasanya jarang yang mau kembali ke mesin diesel 2.200 cc Defender setelah merasakan ganasnya V8 6.000 cc...
Setelah jadi, Defender ini memang lain dari biasanya. Dengan tenaga berlipat dari aslinya, tentu membawa kesenangan tersendiri saat diajak jalan. Dan yang pasti, jangan coba-coba mengajaknya adu cepat di atas aspal. Meski tampilannya siap ekspedisi off-road, kamu pasti dimakan mentah-mentah.
Spesifikasi Teknis
Mesin : GM LS 6.0 V8, 360 hp, 500 NmCeramic Coated Headers, Custom Borla Hot Rod Kit USA K&N 4in air filter, Corvette Fuel System braided fuel hose, filter regulator, AN Fittings Davies Craig (Australia) Oil Cooler PSC (engine), Griffin Radiator USA
Girboks : TH400 Gearbox (new, Stage3) includes torque converter, Earl's cooler transmission
Transfercase : Toyota FJ60 dengan Adaptor Atlas USA
Shifter Matic : Lokar billet
Baterai : Optima Yellow Top 55a
Bedliner : USA by ProRock
Suspensi : OME Front and rear Shocks (newest type, type Sport), OME Front Coil Springs
Lampu : Lightforce Australia Driving Lamps
Pelek : Wolf Military 16 inch
Ban : BFG KM2 (255/85/16)
Winch : ProRock Eng Winch, Daystar Winch Isolator
Indikator : Autometer Water Temp, Autometer Oil Pressure
Bengkel : ProRock Engineering Jl A.Yani 312, Pabelan Kartasura - Solo
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR