Jip.co.id - Busi bertugas menghasilkan percikan bunga api yang kemudian menghasilkan pembakaran.
Busi yang baik bisa menghasilkan percikan bunga api yang besar dan cepat.
Seiring pemakaian busi bisa mengalami penurunan performa.
Setidaknya ada 3 alasan kenapa busi harus diganti secara berkala sesuai anjuran pabrikan.
Baca Juga: Jeep Wrangler JK Sangar Bergaya Militer, Pakai Ban Besar dan Lift-kit
1. Elektroda Busi Aus
Keausan elektroda busi tidak bisa dihindari terutama pada busi nikel.
"Elektroda yang sudah aus ini lama kelamaan akan bikin pengapian enggak lagi sempurna," buka Bahtiar dari bengkel resmi Toyota Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur.
Jika terus dipakai maka performa mobil bisa turun.
Jadi ada baiknya busi diganti dengan yang baru.
2. Konsumsi Bahan Bakar
Sudah jelas busi sangat berpengaruh terhadap proses pembakaran.
"Busi yang sudah jelek bikin pembakaran enggak berlangsung baik dan ini bikin konsumsi bahan bakar cenderung agak boros," tambahnya.
Berbeda jika busi diganti sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Konsumsi bahan bakar bisa lebih terjaga karena performa busi selalu dalam keadaan baik.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Warna Bisa Jadi Tanda Air Radiator Perlu Diganti Baru
3. Emisi Gas Buang
Busi yang sudah tidak bagus membuat pembakaran di ruang bakar terganggu.
"Efeknya bisa bikin emisi gas buang menjadi tinggi," jelas Bahtiar.
Kerak di ruang bakar yang semakin banyak akan membuat emisi gas buang makin buruk.
Jadi agar emisi gas buang tetep baik, ganti busi sesuai jadwal ya.
Editor | : | GBRN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR