Jip.co.id - Kacang tak lupa pada kulit, tak hanya berlaku buat kehidupan sehari-hari. Prinsip dasar ini juga dipegang teguh produsen mobil, seperti Jeep yang tetap melempar varian 'jip sungguhan' Jeep Wrangler JK versi panjang alias versi Unlimited ini.
"Peminatnya banyak sekali,"terang Acong dan Robert, dari Glamour Autosport, Kebayoran, Jaksel, yang sudah melego sekitar 20 unit se harga Rp 775 juta(OTR) ini.
Ada ciri khas sejak CJ dikeluarkan dan diteruskan tradisinya oleh YJ, TJ dan terakhir JK. Keluarga besar Jeep ini memang tak mau meninggalkan varian yang menegaskan mobil 'jip sungguhan', tetap menggunakan desain serba kotak, sasis tangga (body on frame) serta gardan rigid.
Meski, soal performa maupun tingkat kenyamanan menuju progress lebih baik, tentunya. Seperti penggunaan per keong yang makin nyaman, sekaligus memberikan artikulasi lebih baik pada keempat roda, dimulai sejak TJ diluncurkan. juga desain dasbor lebih menyerupai SUV luks, ketimbang panel instrumen kaku yang (untungnya) berhenti hingga model YJ.
Tetapi ada hal yang masih disisakan dari generasi ke genarasi, seperti dirasakan OTOMOTIF saat duduk belakang kemudi JK versi melar itu. Posisi duduk tetaplah tak jauh berbeda, meski terasa sedikit lebih nyaman, tak jauh berubah dibandingkan 'zaman' CJ-7 misalnya.
Kaki tetap tertekuk, dengan ruang tak terlalu lega, berbatas tudung transmisi (transmission tunnel) dan pintu. Untungnya desain panel instrumen dan kisi-kisi AC sudah 'lebih manusiawi' layaknya desain pada sedan.
Tetapi, kesan zaman lama itu sirna ketika mesin dinyalakan. Putaran mesin terdengar halus, meski tetap menyiratkan tenaga besar, ketika suaranya keluar dari knalpot, seketika pedal gas ditekan.
Baca Juga: Pulang Off-Road Jangan Malas Cuci Winch Supaya Awet, Begini Caranya!
Namun,semerdu-merdunya suara mesin,tentu lebih merdu saat audio dinyalakan, bukan? Suaranya jauh lebih baik dibanding pendahulunya, TJ!
Waktunya meluncuuur... Kemudi tilt steering meningkatkan kenyamanan pengemudian. Selain itu, enggak ada cerita 'setir belanja ke pasar' seperti dialami penunggang CJ-7 atau sedikit lari-lari seperti pada YJ. Haha, belanjaan sudah sedikit.
Bantingan suspensi keras sudah jauh ditinggalkan dengan pengaplikasian per keong. Apalagi, versi Unlimited dengan bodi panjang ini pun lebih baik ketimbang versi sasis pendek yang pernah dijajal sebelumnya.
Asyiknya, radius putar tak terlalu besar untuk ukuran jip berbodi panjang, sehingga memudahkan saat parkir. Walau begitu tak bisa ditampik, menunggangi Jeep JK Unlimited ini memang tak sepenuhnya seperti naik mobil benar-benar baru, karena ternyata tak terlalu banyak 'hal baru' di dalamnya.
Namun, lebih dari itu yang muncul adalah kebang- gaan menunggangi salah satu penerus legenda 4x4 sejati! Motto Jeep are built notbought... Buat JK enggak berlaku tuh.
Editor | : | GBRN |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR