Salah satunya adalah sahabat dekatnya, Yuma Wiranatakusumah yang sangat dekat dalam keseharian maupun di trek offroad.
"MEX 2022 merupakan napak tilas dari MEX sebelum-sebelumnya. Walau begitu banyak tantangan dan handicap baru, Alm. Pak Syamsir memang tidak pernah mengecewakan dalam menyajikan trek, selalu ada hal baru," ucap Yuma.
"MEX 5 sangat spesial bagi saya. Pertama, yang biasa dampingi kita almarhum Syamsir Alam selalu berisik di dalam trek," papar Yusdar, dari tim Kancil.
"Kalau pagi, beliau selalu teriak-teriak, briefing bangun! Tapi kali ini terasa beda, sepi di radio. Dan suguhan treknya dari BC6-8 luar biasa," ungkap Yusdar.
“Almarhum Syamsir Alam takkan tergantikan. Kita bisa mencontoh mengenai disiplin dan komitmen beliau,” kata Hariono.
"MEX harus tetap berlanjut, selalu ada yang baru untuk konsep, menu event dan suasana," tambah salah satu anggota tim Naga ini.
"Tanpa harus meninggalkan karakteristik MEX. Masukan kawan offroader juga diterima agar MEX lebih baik lagi,” pungkas Hariono.
Dipenghujung acara MEX pun tidak diadakan ceremony besar-besaran khas MEX.
Untuk menghormati kepergian sang Leader langsung diadakan tahlilan bersama untuk Alm. Syamsir Alam.
Serta dana doorprize yang biasanya dibagikan kepara peserta, kali ini semua diserahkan seluruhnya untuk keluarga Alm. Syamsir Alam.
Salut untuk panitia dan peserta MEX 5 2022!
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR