Jip.co.id - Ketika beli Suzuki Jimny bekas, kebocoran cairan oli mesin jadi hal yang wajib diperiksa pertama kali.
Pasalnya, kebocoran oli mesin bisa mendatangkan banyak kerugian.
Tanpa kehadiran oli, mesin F10A Suzuki Jimny bagaikan panggung tempat ribuan komponen metal beradu satu sama lain tanpa pelindung. Akibatnya mesin akan panas, efeknya bisa jebol.
Selain itu, meski tak sempat panas, hilangnya pelumas akan membuat besi komponen mesin beradu tanpa pelindung dan rusak parah.
Terakhir, bila bocor ke ruang bakar, oli akan cepat habis dan pembakaran menjadi tidak sempurna.
Baca Juga: Suzuki Jimny SJ410 4x4 Punya Dua Jenis Kopel, Jangan Sampai Salah!
Untunglah mendeteksi kebocoran oli di mobil bekas itu tidak begitu sulit.
- Pastikan kondisi mesin dingin dan lihat banyaknya oli di dipstick. Pastikan volume oli tidak berada di dekat batas terendah atau L.
- Periksa kondisi fisik blok mesin dan kepala silinder. Biasanya, kebocoran oli akan ditandai adanya debu pekat di tempat kebocoran.
- Waspadai mesin mobil bekas yang terlalu bersih karena ini membuat Anda sulit melihat ada kebocoran oli di area kepala silinder. Cermati bagian tersebut dengan menyalakan mesin mobil sekitar 10-15 menit dan lihat apakah ada kebocoran di sana.
- Lepas selang hawa dari tutup klep, saat mesin menyala, rasakan uap yang keluar dan perhatikan apabila terlihat asap putih halus, bisa disinyalir ring piston sudah tidak baik kondisinya.
- Bila ada lapisan oli di knalpot, berarti oli bocor masuk ke ruang bakar.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR