"Komponen driver injektor diganti dengan Mosfet yang lebih besar. Ini agar lebih tahan membuka tutup kerja injektor dengan impedance kecil," sahut Nurik.
Baca Juga: Modifikasi Suzuki Jimny Gagah, Kaki-kaki Jangkung dan Lebih Tangguh
Mengatasi traksi liar dan tetap dapat melesat lurus di lintasan. Minimalnya dipasang batang penyangga pada gardan yang sejajar dengan per daun alias traction bar. Efeknya roda belakang menjadi tidak melompat (wheel hop).
Bahkan saat dientak putaran gardan belakang langsung mengangkat bobot sasis dan melekatkan grip ban. Menurutnya, hasil akan lebih maksimal lagi setelah rangkaian gardan diubah menjadi four link.
Maksudnya, rangkaian lengan ayun suspensi yang mengikat pada empat titigardan. Selain itu, suspensi depan dibuat menjadi independent. Bahan bakar yang dimasak dalam dapur pacu mesin V8 ini diracik khusus menggunakan bensin Pertamax dan Toluene.
Campurannya tidak dirahasiakan olehnya. Yaitu cukup 30 % toluene yang dioplos dalam tangki berbahan stainless stell ini. Tujuannya, agar lebih mudah didapat ketimbang pakai bensin Avgas saat mobil sudah digunakan di kota Jambi kelak. Kalau beli bensin, selain ke stasiun pengisian BBM, perlu mampir ke toko kimia juga nih.
Mesin: 1UZ-FE qenerasl II
Rasio kompresi : 1 :7,0
Piston: Tekin Toyota Camry 87,5 mm
Injektor: 8 X 450 cc
Turbo: Twin Nissan 45V ballbearing
BOV: Blitz replika
Intercooler: Twin RX7 rotary
Cover clutch: Custom double sprinq pressure
Clutch: 3S-GE stok
Flywheel: 3S-GE custom
Girboks: Hiace W-serie w/ adaptor
Axle: Kijanq super 4,1 :1
ECU: Haltech E6X custom
Ignition box: Double MSD 6A-L
Timer: HKS
Boost control: DER
Fuel pump: Double Bosch
Fuel tank: Custom Stainless 20 liter
Sokbreker: Kayaba Gas-a-lust
Ban: Belakang 295/50/R15, Depan 195/50/R15
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR