Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Bikin Irit Dan Optimalisasi Mesin Suzuki Jimny SJ410

Bimo SS - Rabu, 31 Agustus 2022 | 21:20 WIB
Suzuki Jimny Irit
Dok. JIP
Suzuki Jimny Irit

Jip.co.id - Suzuki Jimny maupun Suzuki Katana dengan mesin F10A 1.000 cc-nya memang terkenal bandel dan irit bensin. Saat masih baru, konsumsi bensinnya mampu menempuh jarak hingga 21 km untuk 1 liter bensin dalam kondisi gress.

Dengan bertambahnya umur dan masa pakai, maka tak sedikit pemilik yang mulai mengeluh bahwa Jimny/Katananya boros.

“Angka 12-14 km untuk 1 liter bensin dengan pemakaian normal itu masih wajar,” tutur Desianto F.W, anggota Katana Owner Club (KOC) asal Semarang. 

Semakin borosnya konsumsi bahan bakar ini bisa disebabkan berbagai hal dan faktor penyebabnya dan bagaimana menanggulanginya, berikut tips yang sudah jamak dilakukan Mas Desianto dan rekan-rekan KOC ini.

Kondisi mesin sangat menentukan konsumsi bahan bakar. Kondisi ring piston, karburator, maupun katup-katup sudah tidak prima lagi, dan akibatnya mesin tidak lagi bekerja optimal.

Tes kompresi dan kevakuman bisa sangat membantu menentukan kerusakan mesin. Jika mesin masih dalam kondisi wajar, maka langkah awal bisa dengan melakukan tune-up sesuai spek standar.

Untuk mesin Jimny F10A, setel celah katup dengan ukuran intake 0.15 mm dan exhaust 0.25 mm.
Bimo SS
Untuk mesin Jimny F10A, setel celah katup dengan ukuran intake 0.15 mm dan exhaust 0.25 mm.

Setel celah katup dengan ukuran intake 0.15 mm dan exhaust 0.25 mm. Lakukan hal ini saat mesin sudah mencapai suhu ideal (82-93 celsius).

Lanjutkan dengan menyetel timing pengapian sesuai standar, yakni 10 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA). Jika perlu, bersihkan/servis karburator dan ganti saringan bensin kalau sudah sangat kotor.

Cek juga kondisi platina, ganti baru bila perlu. Selanjutnya periksa juga kondisi busi-businya. Dengan langkah-langkah ini, biasanya konsumsi bahan bakar sudah menjadi lebih ekonomis karena kinerja mesin sudah lebih baik.

Pemakaian pelumas yang tepat juga membantu mesin bekerja optimal, jadi sesuaikan pemilihan pelumas dengan tipe dan teknologi mesin yang hendak memakai pelumas tersebut.

Sistem pendinginan atau cooling system mesin merupakan hal yang tak kalah penting, ada anggapan keliru yang selama ini beredar, semakin dingin semakin baik. Akibatnya banyak yang melepas thermostat pada mesin.

Mesin memerlukan suhu ideal pada kisaran 82-93 derajat Celcius untuk bekerja maksimal dan efisien yang menjadi tugas utama thermostat untuk menjaga temperatur mesin pada kisaran suhu tersebut.

Baca Juga: Cara Membersihkan Filter Udara Pada Mesin Diesel Modern

Editor : GBRN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa