Jip.co.id - Pembahasan kali ini lebih bersifat pada habit pengendara Suzuki Jimny. Pola pengoperasian kendaraan termasuk kebiasaan mengemudi, mengangkut orang atau barang berlebihan tentu membebani mesin berlebihan.
Tentang perilaku pengemudi, masih sering dijumpai tipe pengemudi yang suka ‘gas pol - rem pol’.
Akselerasi berlebihan dan deselerasi mendadak tidak ada manfaatnya selain mempercepat kerusakan dan membuang bahan bakar.
Juga masih banyak pengemudi yang kurang tepat dalam pemilihan gigi transmisi. Misalnya kecepatan rendah dengan gigi tinggi atau sebaliknya kecepatan tinggi dengan gigi rendah.
Keduanya sama-sama berpotensi memberikan stress tambahan kepada mesin. Mesin yang terlalu sering mengalami stress akan memberikan kinerja yang tidak optimal.
Mengangkat beban yang berlebih jelas tidak disarankan. Sebagai acuan, Jimny/Katana memiliki kemampuan mengangkut beban hingga 350 kg.
Jika menggangkut orang, perkirakan bobot penumpang yang akan dibawa. Idealnya Jimny dipergunakan untuk 4 penumpang saja untuk sasis pendek dan 6 orang untuk sasis panjang.
Sedikit tambahan untuk para pengguna Jimny dan Katana, sebaiknya juga cermat dalam memilih aksesoris seperti bumper atau roofrack supaya tidak terlalu membebani kinerja si mesin F10A-nya.
Masih ada lagi beberapa faktor lain yang bisa disentuh untuk menghemat bahan bakar. Semisalnya faktor aerodinamika.
Namun hal yang satu itu jadi masalah yang susah dan rumit untuk dipecahkan. Sebagai sebuah jip, Jimny/Katana memenag memiliki hambatan udara, masalahnya Jimny/Katana memang bukan dirancang sebagai mobil pacu berkecepatan tinggi.
Baca Juga: Wah, As Roda yang Rusak Bisa Dideteksi Bila Terdengar Bunyi Ini
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR