Jip.co.id - Kali ini artikel tentang locking hubs versi otomatis. Dahulu, banyak orang yang berpendapat bahwa locking hubs otomatis kurang kuat jika dibandingkan versi manualnya.
Sehingga tak jarang piranti yang satu ini ‘tidak dianggap’ oleh orang-orang yang mengambil gardan depan dari limbah Jimny Jepang.
Sistem locking hubs otomatis ini merupakan buatan Aisin yang menjadi standar bagi Jimny JB 31 hingga JA 22 bertransmisi otomatis.
Free lock otomatis mengunci secara mekanis pergerakan as roda saat transfer case diposisikan pada 4H atau 4L. Pengoperasiannya jauh lebih praktis dan efisien.
"Untuk mengaktifkan gerak roda 4x4, tinggal masukan gigi ke 4H atau 4L. Dan untuk men-non aktifkan cukup ganti ke 2H dan mundurkan mobil kira-kira 1 meter, maka secara otomatis akan kembali ke gerak roda 2wd,” papar Dennis Emmanuel, salah satu punggawa bengkel MMC.
Jadi anda tidak perlu mengotori kabin dengan lumpur, karena tidak perlu naik turun mobil hanya untuk mengaktifkan free-lock.
Selain produk dari Aisin, terdapat pula buatan AVM. Namun seperti halnya locking hubs manual, produk AVM ini dianggap kurang kuat.
Kelebihan dari locking hubs otomatis:
- Sangat praktis pada saat mengaktifkan dan men-non aktifkan.
- Secara mekanis komponen di dalamnya lebih canggih karena menggunakan bearing, bukan kuningan lagi dan lebih rapat, sehingga sangat jarang kotoran menyusup ke dalam.
Kekurangan dari locking hubs otomatis:
- Mekanisme lebih rumit, butuh mekanik yang cermat dan berpengalaman, dalam bongkar dan pemasangannya. Sedikit saja kesalahan, seperti pemasangan bearing yang terbalik, maka locking hubbisa jebol.
- Karena di Indonesia sudah terstigma bahwa pengerjaan apapun yang rumit dan memerlukan waktu lebih lama, otomatis biaya yang dikeluarkan lebih banyak.
Baca Juga: Ini Dia Jurus Sederhana Untuk Pelihara Jeep Cherokee
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR