Dia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama yang baik dengan co-driver yang dapat memberi navigasi secara akurat dan cepat. Peran co-driver dinilai sama pentingnya dengan mobil reli yang andal untuk bisa memetik kemenangan di AXCR 2022.
Tim Mitsubishi Ralliart juga telah mengurangi bobot mobil dan meningkatkan output mesin agar pebalap dapat melewati medan berkelok-kelok dengan lebih gesit. Penambahan dual dampers juga dilakukan untuk menambah stabilitas mobil.
Persiapan berikutnya adalah melakukan tes shakedown pada bulan November sebelum ajang AXCR 2022 dimulai.
Selain Rifat, ada dua pebalap lain yang tergabung dalam Tim Mitsubishi Ralliart di ajang AXCR 2022. Keduanya adalah Chayapon Yotha dengan co-driver Peerapong Sombutwong, serta Sakchai Hantrakul dengan co-driver Kittisak Klinchan.
Chayapon Yotha adalah pebalap yang telah berhasil memenangkan banyak ajang reli sejak 2012, antara lain Thailand Super Series, RAAT Thailand Endurance Championship International, dan Supercar GTC Thailand Super Series.
Baca juga: Uji Coba Mitsubishi Triton Ralliart Untuk Terjun Rally Raid AXCR 2022
Sementara Sakchai Hantrakul merupakan pebalap senior asal Thailand yang berpengalaman selama lebih dari 30 tahun di dunia balap reli. Salah satu pencapaiannya adalah menjuarai Mitsubishi Gymkhana Challenge RALLIART Cup pada 1989.
Tim Mitsubishi Ralliart akan didukung oleh dua teknisi ahli dari Mitsubishi Motors, yakni Yasuo Tanaka sebagai Technical Support bidang bodi dan kasis mobil serta Takashi Shibayama sebagai Technical Support bidang mesin.
Sebagai informasi, AXCR merupakan ajang reli lintas alam yang telah tersertifikasi oleh Federasi Automobil Internasional (FIA). Ajang reli ini disebut sebagai yang terberat di Asia karena memiliki panjang lintasan lebih dari 1.700 km.
Untuk mengetahui informasi lengkap tentang partisipasi dan persiapan Tim Mitsubishi Ralliart di ajang AXCR 2022, Anda dapat mengakses situs web Mitsubishi Motor di sini.
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR