Perjalanan The Brother

Jumat, 16 Juni 2017 | 19:53 WIB

keduanya membuka terpal serta merebahkan kaca depan.

Tidak sampai di situ ‘penderitaannya’, pertimbangan durabilitas

mesin menjadi handicap tersendiri mengingat (lagi-lagi) usianya.

“Beruntung, tidak ada kendala sama sekali selama perjalanan.

Untungnya mesin tahan banting dan hingga kembali ke rumah,

1 baut pun tidak ada yang kita sentuh,” ujar Aan, sapaan akrabnya.

“Malah durability drivernya yang harus dipertanyakan hahaha,” sambar Albert.

“Beruntung, tidak ada kendala sama sekali selama perjalanan. Untungnya mesin tahan banting dan hingga kembali ke rumah, 1 baut pun tidak ada yang kita sentuh,” ujar Aan

Menyusuri jalanan di lintas Sumatera menjadi ‘tantangan’ tersendiri.

The Brothers yang kali ini ditemani  Landie seri 1 keluaran 1957 milik Bachrul Effendi,

kerap menemukan hal ‘menarik’ selama perjalanan.