“Jeep Wrangler memiliki kelebihan tak hanya karena merupakan kendaraan ladder frame, tapi juga memiliki sasis ’lebih’ di bagian depan.
Sehingga pada Wrangler posisi winch dipangku di atas sasis, sedangkan untuk Cherokee harus diberikan ‘media’ tambahan supaya winch tersebut bisa dipasang. Media tersebut bisa berupa bumper, namun juga bisa berwujud semacam sasis tambahan,” paparnya.
Toyota merupakan salah satu produsen yang memberikan opsi sasis tambahan pada produk Land Cruisernya.
Produk yang paling menonjol adalah Land Cruiser 70 Series dan sasis tambahan tadi sifatnya plug and play, ditujukan supaya bisa diakses oleh elektrik winch Toyota maupun PTOnya.
Berdasarkan jenis dan karakter kendaraan, pemasangan braket winch pada bagian sasis tidaklah selalu sama.
“Umumnya braket dikaitkan pada bagian sasis dengan baut, namun ada pula dengan menggunakan slot besi,” lanjut Yadi. Braket winch tersebut dikaitkan pada winch bar, yang dilengkapi dengan winch mount khusus (hitch winch adapter).
Bisa juga dengan menggunakan tautan pada towing bar (hitch tow adapter),” sambung Angko dari Steelsmith Workshop.
“Sudah barang tentu adaptor ini dikaitkan pada sasis sebagai media terkuat dari kendaraan,” imbuhnya.
Pada dasarnya, dengan penggunaan hitch adapter sudah cukup kuat. Tentu jika dibandingkan dengan yang terkait langsung mengandalkan beberapa baut pada sasis.
“Pengetahuan mengenai winch dan cara winching yang baik akan berperan,” lanjut Angko.
“Umumnya, pengguna winch di Indonesia kurang sepakat dengan cara ini, karena kurang familiar dan dianggap tidak sekokoh jika braket dikaitkan langsung menggunakan baut. Suryo Sudjatmiko
Thanks to :
Nectar 4WD : 081297038438
Steelsmith : 081314531787