JIP - Bagi kendaraan 4x4 jip dan SUV, kehadiran winch merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan jelajah dan kinerja kendaraan tersebut.
Khususnya untuk keperluan rekoveri. Terdapat beberapa jenis winch yang beredar, yakni jenis Power take off (PTO ) yang dijalankan dengan tenaga mesin,
Winch hidraulis, dan yang paling populer adalah winch elektrik.
Sebuah winch terpasang pada kendaraan dengan braket khusus.
Braket ini yang menjembatani sebuah winch dengan kendaraan, agar dapat dioperasikan dengan baik dan aman.
Perangkat winch didesain supaya mampu untuk menarik beban dengan aman, pada saat rekoveri.
Sehingga dibutuhkan pondasi yang kuat, yang menjadi pijakan winch tersebut untuk bekerja dengan baik, aman dan maksimal.
Braket winch harus dikaitkan dengan struktur yang benar-benar kuat pada sebuah kendaraan. Sasis merupakan bagian kendaraan paling kokoh.
“Bagian paling kuat pada kendaraan adalah sasis, di sinilah tempat paling ideal untuk menempatkan winch,” terang Yadi dari Nectar 4WD, Pondok Bambu, Jakarta Timur.
“Akan tetapi, sebelumnya harus paham karakter kendaraan yang akan dipasangi winch. Contohnya XJ Cherokee, pasti akan beda cara instalasinya dengan Jeep YJ Wrangler,” lanjutnya.
“Jeep Wrangler memiliki kelebihan tak hanya karena merupakan kendaraan ladder frame, tapi juga memiliki sasis ’lebih’ di bagian depan.
Sehingga pada Wrangler posisi winch dipangku di atas sasis, sedangkan untuk Cherokee harus diberikan ‘media’ tambahan supaya winch tersebut bisa dipasang. Media tersebut bisa berupa bumper, namun juga bisa berwujud semacam sasis tambahan,” paparnya.
Toyota merupakan salah satu produsen yang memberikan opsi sasis tambahan pada produk Land Cruisernya.
Produk yang paling menonjol adalah Land Cruiser 70 Series dan sasis tambahan tadi sifatnya plug and play, ditujukan supaya bisa diakses oleh elektrik winch Toyota maupun PTOnya.
Berdasarkan jenis dan karakter kendaraan, pemasangan braket winch pada bagian sasis tidaklah selalu sama.
“Umumnya braket dikaitkan pada bagian sasis dengan baut, namun ada pula dengan menggunakan slot besi,” lanjut Yadi. Braket winch tersebut dikaitkan pada winch bar, yang dilengkapi dengan winch mount khusus (hitch winch adapter).
Bisa juga dengan menggunakan tautan pada towing bar (hitch tow adapter),” sambung Angko dari Steelsmith Workshop.
“Sudah barang tentu adaptor ini dikaitkan pada sasis sebagai media terkuat dari kendaraan,” imbuhnya.
Pada dasarnya, dengan penggunaan hitch adapter sudah cukup kuat. Tentu jika dibandingkan dengan yang terkait langsung mengandalkan beberapa baut pada sasis.
“Pengetahuan mengenai winch dan cara winching yang baik akan berperan,” lanjut Angko.
“Umumnya, pengguna winch di Indonesia kurang sepakat dengan cara ini, karena kurang familiar dan dianggap tidak sekokoh jika braket dikaitkan langsung menggunakan baut. Suryo Sudjatmiko
Thanks to :
Nectar 4WD : 081297038438
Steelsmith : 081314531787