Jipedia, Land Rover Discovery. Priyayi Kelas Menengah

Jumat, 28 Juli 2017 | 07:01 WIB

JIPLand Rover Defender dikatakan terlalu spartan, dan Range Rover dikategorikan terlalu tinggi kelasnya untuk bertahan melawan invasi produk impor dari Jepang.

Para petinggi Land Rover lantas memutar otak untuk menemukan solusi. Kemudian muncullah “projek Jay” yang isinya tak lain menciptakan kendaraan 4x4 yang nyaman, namun tetap terjangkau.

Sasis, girboks, transfercase dan gardan Range Rover Classic kemudian dijadikan tulang punggung realisasi proyek tersebut.

Agar harga lebih terjangkau, maka beberapa kiat pun dilakukan. Bodi yang lebih ramping merupakan salah satu cara untuk melakukan pemangkasan bahan baku.

Selain itu hampir semua part diambil dari produk Rover lainnya, bahkan ada pula yang menggunakan produk yang sudah post produksi alias memanfaatkan limbah dari Rover lainnya.

Land Rover Discovery 2

Perangkat yang diambil dari Rover part bin lainnya adalah mesin 2.0 silinder bensin dan mesin diesel 200Tdi menjadi mesin SUV yang diperkenalkan pada tahun 1989 ini.

Selain itu serangkaian kemewahan seperti karpet tebal nan mewah dan juga peredam kabin ditanggalkan untuk merampingkan harga jual.

Produk yang diberi tajuk Land Rover Discovery ini menggunakan basis bodi 3 pintu sebagai produk perdananya, baru pada tahun 1990 versi 5 pintu yang bakal lebih termasyur dikenalkan.

Dengan segenap barang bekas yang ada, Discovery berhasil menempatkan dirinya sebagai jembatan di antara Defender dan Range Rover.

3 door Disco

Lebih nyaman dibandingkan dengan Defy namun lebih ringan dibandingkan dengan Rangy dengan kemampuan off-road yang bisa diandalkan.