JIP.CO.ID - “Gue suka yang tua-tua, lebih klasik,” papar Roy Huffian, pria plontos pemilik Landy ini.
“Mobil ini dulu dapat di Bandung. Kondisinya benar-benar mengenaskan, bahkan sudah jadi kandang ayam,” ujarnya berbagi cerita saat JIP menumpang Si Buluk, yang didaulat sebagai mobil Media di IOX Celebes 2017 beberapa waktu lalu.
Untuk urusan performa, mobil ini layak diacungi jempol.
Selama 15 hari menempuh perjalanan dengan berbagai medan offroad maupun onroad dengan 5 penumpang plus beban yang overload, Si Buluk hampir tidak mengalami kendala.
(BACA JUGA: Ganti Pelek Juga Ada Rumusnya, Biar Aman)
“Hanya, akibat pemakaian Detroit Locker di gardan-belakang dan hasrat ngebut di jalur aspal berkelok-kelok dengan tanjakan tajam. Akhirnya terpaksa 2 kali buka gardan. Pertama crown wheel rompal, lalu gantian pinion gear juga rompal.” kekehnya.
“Sepertinya nanti mau ganti locker on demand aja. Maklum masih susah kalo liat aspal mulus, bawaannya mau gaspol… hehehe.”
Proses membangun mobil ini melalui trial dan error cukup panjang.
Utamanya di sektor mesin dan drivetrain.
(BACA JUGA: Mazda CX-9 Terbaru Segera Diluncurkan Eurokars Motor Indonesia)
Sempat dipasang mesin WL Ford Ranger, namun belum memuaskan.Sampai akhirnya pilihan jatuh ke mesin diesel 6 silinder 12H-T 4.000 cc milik Toyota Landcruiser HJ61.
“Untuk hasil lebih optimal girboks plus transfer casenya juga ikut dipasang. Tidak ketinggalan gardan Toyota Prado dengan final gear 8:39 plus locker True Trac (Yukon) dan Detroit di depan-belakang. Racikan ini paling pas dan mumpuni buat Si Buluk,” papar pria humoris ini.
Sepakat ! Torsi mumpuni dan low gearnya juga mantap. Napasnya gak putus-putus...
Untuk recovery Roy juga tidak mau tanggung.
(BACA JUGA: Hal Yang Perlu Diketahui Dalam Memilih Bengkel Rekanan Asuransi)
Produk Giggle Pin dengan double motor Warn XP 9500 menjadi andalan di bagian depan, sementara di buritan menggunakan Warn XP 9500 juga.
Sumber kelistrikan dibantu 2 alternator untuk mengisi 3 aki Oddessy 100A!
“Untuk mesin di supply alternator 120 A copotan Nissan. Sedangkan alternator kedua pakai merk Mean Green 250 A buat suply 2 aki, ini untuk winch, radio komunikasi, lampu-lampu dan aksesori lain.” Ujarnya. Nah kurang apalagi coba......, hehehe….
Untuk urusan logistik, utamanya air bersih.
(BACA JUGA: Resmi Diluncurkan, Mazda CX-9 Dibanderol Rp 798,8 Jutaan)
Di mobil ini juga sudah disediakan tangki alumunium 40 liter.
Tangki solar 120 liter nyatanya belum juga membuat Roy pede, sengaja ditambah tangki cadangan 30 liter.
Belum termasuk 2 unit jerrycan yang terikat di luar kendaraan.
Jadi bisa dbayangkan kalau semua tangki air dan solarnya penuh, berapa bobot yang ditanggung Si Buluk.
(BACA JUGA: Teknologi Mesin Baru Mazda CX-9 Bikin Lebih Kencang Dan Irit)
Belum termasuk penumpang, makanan, spare part dan perlengkapan lainnya.
Yang bikin ngeri-ngeri sedap ketika melewati jalur-jalur negatif.
Betapa tidak, demi mendapat ruang buat 5 orangam, 2 depandan 3 belakang sebagian barang dan perlengkapan terpaksa dinaikkan di atap.
Alhasil ayunan body jadi berlebihan karena banyak barang di roofrack.