“Saya merasa pas dengan bentuknya,” cerocosnya sembari menebar serangkaian pujian pada jip yang banyak berkeliaran di Australia tersebut.
“Saya ingin memberi warna baru dengan menggunakan wajah JB32. Kayaknya di Aussie pun nggak ada spesifikasi jip dengan komposisi seperti ini,” kekehnya.
(BACA JUGA: Ini Buktinya Bila Tidak Pakai Strap Yang Sesuai Standar)
Keputusan bulat pun diambil. Sebuah halfcut Jimny JB32 pun lantas ia putuskan sebagai donor.
Namun ia tidak menerapkan mentah-mentah semua komponen Jimny asal Jepang tersebut.
“Saya lebih sreg menggunakan per daun dibandingkan dengan per keong bawaan JB32. Karena harus menonjolkan kesederhaan sebagai kendaraan pekerja, terutama untuk urusan angkut mengangkut barang,” paparnya.
“Walau tidak terbesit sedikitpun untuk benarbenar menggunakannya mengangkut barang di proyek,” kekehnya menutup perbincangan.
Mesin G13BA milik JB32 menjadi pengganti mesin F10A.
(BACA JUGA: Jangan Sembarangan Pilih Strap, Nyawa Taruhannya)