“Wis....sejauh ini mak nyos,” tutupnya sembari mengacungkan jempol.
Berasal dari halfcut, mesin 4 silinder inline 2.0 liter DOHC milik Suzuki Escudo 4x4 J-Spec lengkap dengan girboks dan transfercase didapati dalam kondisi istimewa.
Firewall sedikit dipotong supaya mesin dapat dipasang secara sempurna dalam engine bay.
ECU diletakkan di dalam kabin sehingga lebih aman terhadap air saat jip ini diajak berenang.
Sesuai dengan patern transfercase yang menyuguhkan bonggol depan di sebelah kanan dan belakang ada di bagian tengah, maka keputusan yang diambil adalah mengganti format gardan sesuai dengan output gardan, dan mencari pengganti yang lebih kuat.
(BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Toyota Land Cruiser Prado Bisa Diajak Nyemplung Air)
Solusinya gardan rigid depan Toyota Land Cruiser Prado dan gardan rigid milik Toyota Hilux untuk bagian belakang.
Blower AC terdesak oleh kehadiran mesin berukuran 2.0 liter ini, dimana pemasangannya harus dilakukan dengan melakukan pembobokan firewall, lantaran dimensi mesin yang lebih panjang dan juga lebar dibandingkan mesin F10A bawaan.
Sehingga posisi blower AC pun diletakkan di belakang pengemudi.
Karet bundar bikinan Yokohama dipadukan dengan pelek ringan milik RallyArt membuat penampilan menjadi lebih memukau.
Selain itu bobotnya yang ringan dan cengkramannya yang kuat di atas permukaan jalan off-road menjadi poin terpenting dari kombinasi pemilihan ini